Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menerima surat pengunduran diri Emirsyah Satar sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, dan Perhubungan Kementerian Badan usaha Milik Negara (BUMN) Dwijanti Tjahjaningsih mengatakan surat pengunduran diri Emirsyah pada hari ini, Kamis (11/12/2014). "Baru saya terima hari ini," ungkapnya.
Akan tetapi, surat pengunduran diri tersebut tidak menyebutkan alasan dari Emirsyah. Pengunduran diri bos emiten berkode saham GIAA itu akan berlaku efektif pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Jumat (12/12/2014).
Dia memastikan, bersok, pengganti Emirsyah akan diumumkan kepada pemegang saham. Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno telah melakukan seleksi kepada kandidat pengganti bos maskapai pelat merah itu.
Emirsyah sebelumnya kepada Bisnis.com mengungkapkan akan mundur dari jabatannya pada hari ini. Dia mengaku pengunduran diri dilakukan agar penggantinya bisa langsung bekerja sejak awal tahun depan.