Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex (1 Desember 2014) : Pembelian Tambahan Emas Swiss Ditolak, Anjlok 1,85%

Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) bergerak melemah signifikan pada pertengahan perdagangan Senin (1/12/2014).Pada pukul 13.59 WIB hari ini, harga emas bursa Commodity Exchange (Comex) untuk kontrak Desember berada di level US$1.153,5 per troy ounce, atau anjlok 1,85%. Sampai dengan waktu tersebut, emas bergerak di kisaran harga US$1.141,7-US$1.160,1/ troy ounce.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) bergerak melemah signifikan pada pertengahan perdagangan Senin (1/12/2014).

Pada pukul  13.59 WIB hari ini, harga  emas bursa Commodity Exchange  (Comex) untuk kontrak Desember berada di level US$1.153,5 per troy ounce, atau anjlok 1,85%. Sampai dengan waktu tersebut, emas bergerak di kisaran harga US$1.141,7-US$1.160,1/ troy ounce.

“Harga emas mendapatkan tekanan turun di awal pekan setelah referendum yang dilakukan akhir pekan lalu mengenai penambahan pembelian emas oleh Bank Sentral Swiss ditolak mayoritas penduduk,” ujar Ariston Tjendra, analis PT Monex Investindo Futures, melalui riset yang diterima Bisnis, Senin (1/12/2014).

Tekanan turun masih dimungkinkan dengan potensi kembali mendekati area 1142-1146. Sementara rebound mungkin terbatas ke area 1162-1164 dan pergerakan di atas 1164 baru membuka kembali peluang penguatan ke area 1177. 

“Hari ini, market mover yang mungkin bisa menggerakan harga emas adalah data PMI manufaktur Italia, Spanyol dan AS. Pelemahan dollar AS karena data ini berpeluang mendorong rebound harga emas, dan sebaliknya,” jelas Ariston.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper