Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Rabu (26/11/2014) berpeluang menguat.
“Hari ini rupiah berpeluang berbalik menguat, melihat dolar index yang tertekan data ekonomi AS yang kurang memuaskan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (26/11/2014).
Dikemukakan harga minyak yang berbalik turun, juga berpeluang membantu membawa sentimen penguatan terhadap rupiah.
Walaupun pertumbuhan ekonomi kuartal III/2014direvisi lebih tinggi dan melebihi perkiraan pasar, ujarnya, indeks dolar justru tertekan hingga dini hari tadi.
Dikatakan penurunan drastis consumer confidence index AS yang membawa sentimen pelemahan dollar index.
Pertemuan pendahuluan negara penghasil minyak tadi malam, gagal berujung pada kesepakatan sehingga harga minyak Brent ajlok 1,7%.
“Malam nanti ditunggu data durable goods orders serta initial jobless claims AS, keduanya diperkirakan membaik,” kata Rangga.