Bisnis.com, JAKARTA--Kurs rupiah mampu bertahan dari tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan.
Pada pukul 15.59 WIB, rupiah ditutup menguat 0,22% ke Rp12.195/US$.
Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.191-Rp12.228/US$.
Kurs rupiah mampu bertahan dari tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan. Pada pukul 15.59 WIB, rupiah ditutup menguat 0,22% ke Rp12.195/US$. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.191-Rp12.228/US$.
Kurs rupiah masih menguat terhadap dolar AS jelang akhir perdagangan hari ini. Pada pukul 15.28 WIB, rupiah tercatat menguat 0,23% ke Rp12.194/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.191-Rp12.228/US$.
Rupiah menguat 0,16% ke Rp12.203/US$, sementara itu indeks dolar AS melemah 0,02% ke 87,513.
Kurs rupiah masih perkasa terhadap dolar AS hingga siang ini. Pada pukul 12:02 WIB, rupiah tercatat menguat tipis 0,04% ke Rp12.217/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.197-Rp12.228/US$.
Mata uang negara Asia Tenggara ditransaksikan cenderung menguat terhadap dolar AS pagi ini. Kurs rupiah Indonesia termasuk yang menguat, yakni 0,06% ke Rp12.215/US$, demikian juga dengan peso Filipina, dan ringgit Malaysia yang naik 0,01% dan 0,14%. Sementara itu, baht Thailand dan dolar Singapura turun 0,02% dan 0,12%.
Rupiah kembali menguat 0,03% ke Rp12.218 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar AS menguat 0,11% ke 87,627.
Rupiah berbalik melemah 0,01% ke Rp12.223 per dolar AS.
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index membuka perdagangan hari ini, Rabu (12/11/2014), rupiah dibuka melemah 0,17% ke Rp12.201 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan Selasa (11/11/2014), rupiah ditutup melemah 0,44% ke Rp12.222/US$.
Setelah sempat menyentuh level 88, indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, akhirnya ditutup melemah 0,26% ke 87,581 pada perdagangan Selasa (11/11/2014), dan bergerak di kisaran 87,365—88,061.