Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan milik pemerintah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. menyiapkan belanja modal sebesar US$220 juta pada 2015.
Direktur Keuangan Antam Djaja M. Tambunan mengungkapkan perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) pada 2015 mencapai US$210 juta hingga US$220 juta. Jumlah tersebut karena ditambah capex yang diperpanjang dari tahun ini menjadi 2015 senilai US$70 juta.
Kebutuhan Capex akan digunakan untuk pemenuhan sejumlah proyek yang tengah digarap oleh emiten berkode saham ANTM tersebut. Capex akan menggunakan dana dari pinjaman perbankan maupun dari pasar modal.
Saat ini, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) masih 0,6 kali. Tapi manajemen tidak ingin menerbitkan surat utang tanpa perhitungan yang matang akibat kinerja perseroan yang masih tertekan.
"Plafon pinjaman modal kerja masih ada US$800 juta dan baru ditarik 30%," katanya dalam paparan publik, Kamis (18/9/2014).
Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$250 juta hingga akhir tahun. Hingga September 2014, Capex yang telah terserap mencapai US$101 juta.
Capex yang tidak terserap itu, sambungnya, akan diperpanjang hingga tahun depan. Perseroan juga optimistis pada 2015, kinerja akan membaik seiring dengan peningkatan harga nikel dunia.
"Sekarang di China sudah defisit, jadi kemungkinan harga mulai naik," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
