Bisnis.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merevisi target pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun ini dari semula dicanangkan pada kisaran 14%-16% menjadi sebesar 11%-13%.
Direktur Keuangan/Sekretaris Perusahaan PT Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan alasan revisi ini karena pertumbuhan yang lebih rendah dari divisi distribusi dan logistik untuk produk non-Kalbe.
Empat divisi bisnis di Kalbe Farma mengalami pertumbuhan penjualan pada semester I/2014 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni divisi resep sebesar 12,6%, produk kesehatan 18,8%, nutrisi 22%, serta distribusi dan logistik 4%.
“Kalau kami konsolidasikan keempatnya, pertumbuhan menjadi 12,9%. Artinya sektor ini [distribusi dan logistik] pertumbuhannya rendah dan menarik turun [nilai pertumbuhan] secara konsolidatif,” katanya Sabtu (9/8/2014).
Dia memaparkan kontribusi pendapatan dari keempat divisi tersebut masing-masing divisi obat dan resep sebesar 25%, produk kesehatan 17%, nutrisi 26%, serta distribusi dan logistik 32%.
“Tiga divisi adalah produk-produk dari Kalbe, sedangkan divisi distribusi dan logistrik yang 32% itu produk yang bukan milik Kalbe, karena divisi ini memberikan layanan distibusi dan logistik kepada pihak ketiga".
Dia mengemukakan meskipun mulai semester II/2014 hingga tahun depan Kalbe akan terus menggenjot ekspor ke beberapa negara Asean sampai 5%, peningkatan penjualan itu belum cukup besar untuk mendorong pertumbuhan penjualan sesuai target awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel