Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang tahun ini PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 30% dari pendapatan tahun 2013 senilai Rp35,16 miliar.
Adapun laba bersihnya diperkirakan tumbuh di kisaran 25%--30% dari laba bersih tahun lalu yaitu Rp16,82 miliar.
Direktur Utama SMMT Hendra Surya mengatakan target produksi batu bara perseroan adalah 3 juta ton. Tahun ini PT Triaryani, perusahaan pengolah batu bara perseroan di Sumatra Selatan sudah mulai beroperasi komersial.
Selain Triaryani, perseroan juga memiliki PT International Prima Coal (IPC) yang mengelola tambang di Kalimantan Timur.
Tahun ini SMMT mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$27 juta--US$30 juta. Dana itu berasal dari kas internal perseroan. Capex tahun ini diperuntukkan bagi pengembangan usaha, termasuk untuk mengembangkan usaha di bidang perdagangan batu bara atau trading.
Meski begitu, sektor trading batu bara belum berkontribusi terhadap pendapatan tahun ini. Paling tidak sektor tersebut akan menyumbang mulai tahun depan.