Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Defisit Pasokan, Harga Timah Menguat

Harga timah mencatatkan penguatan terbesar dalam empat pekan terakhir di tengah meningkatkan permintaan dan berkurangnya pasokan di London Metal Exchange (LME).
Produk timah siap ekspor/Bisnis
Produk timah siap ekspor/Bisnis

Bisnisw.com, LONDON—Harga timah mencatatkan penguatan terbesar dalam empat pekan terakhir di tengah meningkatkan permintaan dan berkurangnya pasokan di London Metal Exchange (LME).

Data dari LME yang dikutip dari Bloomberg,  Kamis (3/4/2014) menunjukkan volume permintaan pengambilan pasokan timah di gudang LME melonjak 12% menjadi 2.300 ton. Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak 5 Maret.

Sebelumnya BNP Paribas SA mengatakan pasar global bakal terancam deifisit timah sebesar 10.000 ton tahun ini. Adapun eksportasi timah batangan dari Indonesia, eksportir terbesar, anjlok 39% secara year-on-year pada dua bulan pertama tahun ini.

Analis dari BNP Paribas London Stephen Briggs mengatakan pada Bloomberg produksi timah lebih rendah dibandingkan dengan permintaan. Turunnya ekspor dari Indonesia menambah gangguan defisit timah global. “Hal ini berdampak pada bullish-nya harga.”

Kemarin, harga timah untuk pengiriman dalam tiga bulan tercatat menanjak ke level US$23.103 per ton di LME setelah menanjak 1,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Writer
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper