Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguji coba level resistance di 7.170 pada perdagangan hari ini, Selasa (10/6/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 0,63% pada perdagangan terakhirnya, Kamis (5/6/2025) ditutup di level 7.113,42. IHSG pun masih di zona hijau, menguat 0,47% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.
Namun, pasar saham Indonesia masih mencatatkan nilai jual bersih atau net sell asing sebesar Rp720,62 miliar pada Kamis (5/6/2025). Alhasil, sepanjang tahun berjalan atau sejak perdagangan perdana 2025, pasar saham Indonesia mencatatkan net sell asing sebesar Rp49,88 triliun.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan secara teknikal, indikator stochastic RSI berada di area oversold dan menunjukkan potensi golden cross. Histogram volume juga menunjukkan minat beli mulai lebih besar daripada tekanan jual.
Jika pergerakan IHSG mampu bertahan di atas level MA200 sekitar 7.133, maka IHSG diperkirakan akan kembali bergerak menguat dan berpotensi menutup gap up di 7.166.
"Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi menguji level resistance di 7.170," tulis Ratna dalam risetnya pada Selasa (10/6/2025).
Baca Juga
Pada perdagangan hari ini, pasar menantikan lanjutan negosiasi tarif impor antara RI dan AS yang dijadwalkan berlangsung pada pekan ini.
Pemerintah mengirimkan delegasi untuk melakukan negosiasi di Washington DC, AS. Indonesia menjadi salah satu negara yang telah mengirimkan proposal negosiasi tarif ke AS.
Pemerintah Indonesia akan bernegosiasi di bidang tarif, hambatan non tarif, perdagangan digital, aturan asal barang serta isu keamanan ekonomi dan nasional.
Kemudian, pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang dilanjutkan dengan pertemuan delegasi AS dan China di London berpotensi menjadi faktor positif bagi pergerakan indeks karena meredakan ketegangan perang tarif.
Selain itu, kabar berbagai rencana realisasi investasi superholding BUMN, Danantara juga akan menjadi sentimen yang menarik di pasar.
Phintraco Sekuritas sendiri menilai terdapat sejumlah saham yang patut diperhatikan hari ini. Deretan saham yang direkomendasikan hari ini antara lain PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan PT Indosat Tbk. (ISAT).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.