Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Kinclong, Bos Hartadinata Abadi (HRTA) Beberkan Siasat Pacu Kinerja 2025

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 41,78% YoY menjadi Rp18,23 triliun sepanjang 2024.
Produk logam mulia PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA)./istimewa
Produk logam mulia PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA)./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perusahaan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) merancang sederet strategi untuk memanfaatkan momentum tingginya harga emas dan pertumbuhan pendapatan 41,78% sepanjang 2024.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan HRTA meningkat signifikan dari Rp12,86 triliun pada 2023 menjadi Rp18,23 triliun pada 2024. Pertumbuhan pendapatan HRTA ditopang oleh peningkatan volume penjualan emas dan kenaikan dari harga jual rata-rata.

Pendapatan HRTA terutama didorong oleh kenaikan volume penjualan emas murni sebesar 16,83% secara year-on-year (YoY) menjadi 15,11 ton sepanjang 2024 meningkat dari sebelumnya 12,93 ton pada 2023. 

Adapun di sisi lain, penjualan HRTA ke segmen grosir juga berkontribusi sebesar 62,32%, ke segmen ritel meningkat menjadi 25,95% serta ke segmen gadai meningkat sebesar 0,45%, sedangkan penjualan ekspor terkoreksi 11,23%.

Kemudian, di sisi lain, laba bersih HRTA juga tercatat meningkat sebesar 44,60% YoY dari Rp305,80 miliar pada 2023 menjadi sebesar Rp442,18 miliar pada 2024.

Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) Sandra Sunanto mengatakan bahwa di tengah ketidakpastian situasi geopolitik global serta melemahnya daya beli masyarakat, perseroan tetap berhasil mencatatkan kinerja yang positif dan berkelanjutan sepanjang 2024.

"Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami untuk berinovasi, menjaga standar kualitas produk dan layanan, serta memperkuat kepercayaan dari para pemangku kepentingan, terutama mitra bisnis dan pelanggan," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).

Harga Emas Kinclong, Bos Hartadinata Abadi (HRTA) Beberkan Siasat Pacu Kinerja 2025

Sementara itu, dia mengatakan bahwa HRTA pada 2025 akan fokus pada kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, seperti BSI dan Pegadaian, yang berperan penting dalam memperkuat jaringan ekosistem Bank Emas di Indonesia, serta peluncuran koleksi terbaru dari perhiasan Ardore.

Sandra mengungkap bahwa HRTA akan berfokus pada beberapa strategi utama pada 2025, di antaranya memperkuat posisi Hartadinata sebagai pemain utama dalam ekosistem Bullion Bank di Indonesia, dan meningkatkan brand image korporasi melalui produk berkualitas dan otentik.

Dia mengatakan bahwa seluruh produk emas batangan EMASKU yang diproduksi mulai dari 0,1 gram hingga 1 kilogram juga merupakan produk emas batangan yang terstandarisasi SNI, ISO 9001: 2015 dan telah resmi mendapatkan Rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kemudian, HRTA juga saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi LBMA yang didukung oleh kerja sama strategis dari pertambangan emas yang bereputasi di Indonesia. 

"Untuk menopang produktivitas, saat ini perseroan juga sedang mempersiapkan integrasi pabrik," tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper