Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham KLBF, MEDC dan AMRT Masih Cuan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 487,84 pada perdagangan hari ini, Senin (10/2/2025). Saham KLBF, MEDC dan AMRT mengalami penguatan paling tinggi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut turun 2,06% ke level 487,84.

Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 487,27 hingga 495,98 pada penutupan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, terdapat 7 saham menguat, 18 saham melemah, serta 2 saham stagnan.

Terdapat tiga saham yang paling cuan, yakni PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 4,35%, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menguat 2,42% dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menguat 2,41%.

Saham yang mengalami penguatan lainnya, di antaranya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menguat 0,99%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 0,22%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 1,65%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menguat 1,27%.

Saham yang mengalami pelemahan di antaranya, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melemah 3,15%, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) melemah 2,30%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 2,14%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 2,81%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) melemah 2,91%.

Kemudian, saham yang berjalan di tempat atau stagnan di antaranya, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI).

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga ditutup melemah ke zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (10/2/2025) 

Berdasarkan data IDX pada pukul 16.00 WIB, IHSG ditutup ke zona merah turun 1,40% atau 94,44 poin ke 6.648,14 saat penutupan. IHSG sempat bergerak di rentang 6.585,99-6.713,95.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.