Bisnis.com, JAKARTA — PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) melaporkan angka prapenjualan sebesar Rp2,1 triliun sepanjang 2024.
Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) Steven Kusumo mengatakan bahwa Central Business District (CBD) PIK 2 berkontribusi ke perseroan karena menjadi daya tarik destinasi bisnis.
"Fokus strategis CBDK untuk pengembangan CBD PIK 2 telah membuahkan hasil yang menggembirakan, menarik minat tinggi dari investor lokal maupun internasional, termasuk dari berbagai institusi pendidikan," katanya dalam keterbukaan informasi, Sabtu (25/1/2025).
Dia mengatakan bahwa CBD PIK 2 menjadi produk unggulan karena memberikan peluang besar untuk pengembangan residensial, komersial, dan proyek investasi di masa depan. Lokasinya berada di Tangerang, Provinsi Banten yang mencakup area seluas 728 hektare.
Adapun proyek CBDK yang telah diluncurkan dan dipasarkan sepanjang 2024 meliputi, kavling komersial yang berlokasi di CBD PIK 2, SOHO The Bund, Bizpark PIK 2, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), Rukan Little Siam, dan Rumah Milenial serta Permata Hijau Residence.
CBDK mencatatkan prapenjualan sebesar Rp2,1 triliun tersebut dengan kontribusi terbesar berasal dari pra-penjualan kavling komersial yang mencatatkan pra-penjualan mencapai Rp1,5 triliun atau peningkatan 78% dari periode yang sama pada 2023, yaitu Rp835 miliar.
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa pencapaian ini diikuti oleh pra-penjualan residensial dan produk komersial yang masing-masing mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp318 miliar dan Rp308 miliar.
"Peningkatan yang signifikan pada prapenjualan kavling komersial ini didorong oleh pengembangan CBD PIK 2 sebagai mega proyek yang mengusung konsep smart city," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa CBD PIK 2 akan terhubung ke Bandara Internasional Soekamo-Hatta, dengan pembangunan jalan Tol Kataraja (Kamal-Teluknaga-Rajeg) sepanjang ±39 km yang akan mulai beroperasi pada kuartal I/2025.
Sejauh ini, CBDK akan fokus pada pengembangan industri meetings, incentives, conventions, exhibitions (MICE) di CBD PIK 2. Hal itu dibuktikan dengan pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) di CBD PIK 2.
Nantinya, NICE akan mulai beroperasi secara bertahap dan berkontribusi ke pendapatan CBDK. Menurutnya, NICE akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, baik lokal maupun internasional.
"Masyarakat dapat menyaksikan pameran dan pertunjukkan di area PIK 2 yang terhubung dengan pusat perbelanjaan, kuliner, dan wisata," ujarnya.
Menurutnya, lokasi NICE sangat strategis karena berada di dekat Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta dan akan tersambung ke Tol Kataraja.
Adapun, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) merupakan perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2025.
Tercatat, dana yang terhimpun dari penawaran saham perdana CBDK sebesar Rp2,3 trilliun, digunakan untuk pengembangan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) melalui PT Industri Pameran Nusantara (IPN).
Selanjutnya, NICE akan beroperasi secara parsial pada September 2025 sebagai pelengkap ekosistem CBD PIK 2 dalam bidang MICE.