Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cinema XXI (CNMA) Habiskan Dana IPO Rp1,72 Triliun, Berapa Sisanya?

Cinema XXI masih mengantongi sisa hasil bersih ipo senilai Rp453,27 miliar per 31 Desember 2024.
Cinema XXI
Cinema XXI

Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola jaringan bioskop cinema xxi, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) sudah menghabiskan dana hasil IPO sebesar Rp1,72 triliun hingga akhir 2024. 

Direktur CNMA Tri Rudy Anitio dan Sekretaris Perusahaan CNMA Indah Tri Wahyuni melaporkan hasil penawaran umum yang diraih perusahaan dalam initial public offering (IPO) pada Agustus 2023 sebesar Rp2,25 triliun. Total biaya penawaran umum senilai Rp77,77 miliar sehingga hasil bersih IPO senilai Rp2,17 triliun. 

Dari hasil tersebut, perseroan telah merealisasikan penggunaan dana sebesar Rp1,72 triliun hingga 31 Desember 2024. Jumlah itu terdiri atas ekspansi jaringan bioskop Cinema  XXI senilai Rp899,4 miliar, pembayaran lebih awal sebagian pokok utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Rp500 miliar, dan modal kerja Rp320 miliar. 

Dengan demikian, Cinema XXI masih mengantongi sisa hasil bersih ipo senilai Rp453,27 miliar yang mayoritas dialokasikan untuk ekspansi jaringan bioskop dan modal kerja sesuai dengan prospektus IPO perseroan. 

Perseroan juga memerinci bahwa sisa dana hasil penawaran umum yang belum direalisasikan senilai Rp453,27 miliar ditempatkan CNMA di saldo bank dalam bentuk giro rupiah di PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (BMRI). Giro tersebut memberikan suku bunga 6,25% per tahun. 

Di sisi kinerja keuangan, Cinema XXI meraih pendapatan Rp4,27 triliun dan laba bersih Rp529,77 miliar sepanjang Januari—September 2024.

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman lewat keterangan resmi, Selasa (22/10/2024), menyampaikan pertumbuhan kinerja perseroan sepanjang Januari—September 2024 didorong oleh strategi bisnis yang lebih efektif dan adaptif terhadap permintaan pasar. Selain itu, CNMA aktif melakukan sejumlah ekspansi di berbagai wilayah.

“Pendapatan Cinema XXI hingga kuartal III 2024 ini didukung oleh kontribusi penjualan tiket bioskop yang meningkat selaras dengan komitmen perusahaan untuk terus menambah jumlah layar bioskop,” tuturnya.

Hingga 30 September 2024, jumlah penonton di Cinema XXI telah mencapai 66,1 juta penonton atau meningkat 11,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, Cinema XXI sudah menambah 42 layar baru yang tersebar di berbagai daerah. Dengan demikian, CNMA telah mengoperasikan 249 bioskop dengan total 1.322 layar di 61 kota di seluruh Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper