Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbitan Obligasi dan Sukuk Korporasi Capai Rp7 Triliun Awal 2025

BEI mencatat total penerbitan obligasi dan sukuk korporasi yang sudah tercatat sepanjang tahun berjalan 2025 mencapai Rp7 triliun.
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis (5/9/2024)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis (5/9/2024)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total penerbitan obligasi dan sukuk korporasi yang sudah tercatat sepanjang tahun berjalan 2025 mencapai Rp7 triliun.

Jumlah itu merupakan akumulasi dari 5 emisi dari 3 emiten. Terbaru, PT Pos Indonesia (Persero) mencatatkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 senilai Rp1 triliun. 

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 diterbitkan dalam tiga seri. Seri A dengan nominal Rp100 miliar, yang memiliki imbal hasil 8,5% dengan jangka waktu sampai 8 Januari 2028.

Lalu Seri B dengan nominal Rp750 miliar, dengan imbal hasil sebesar 9,75% dan tenor hingga 5 tahun. Adapun Seri C dengan nominal Rp150 miliar dengan imbal hasil 9,9%, dan dengan tenor 7 tahun atau jatuh tempo pada 2032.

Pos Indonesia menjelaskan Sukuk Ijarah ini diterbitkan dengan tujuan untuk memperoleh dana yang akan digunakan untuk  pengembangan infrastruktur, pengembangan digitalisasi bisnis perusahaan, pengembangan sistem Customer Relationship Management (CRM), perbaikan IT Infrastruktur, dan inovasi bisnis digital.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan pencatatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan ini merupakan momen penting bagi Perseroan, yang mencerminkan kemampuan dan komitmen Perusahaan dalam mengelola keuangan perusahaan secara transparan dan berkelanjutan.

"Dengan dukungan dari investor dan masyarakat, perusahaan berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” ujar Faizal, Jumat (10/1/2025).

Sebelumnya, BEI mencatat Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP). Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 terdiri dari dua seri. 

Pertama, Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 Seri A (INPP01A): nilai nominal sebesar Rp12,5 miliar dengan tingkat bunga 7,05% per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Kedua, Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 Seri B (INPP01B): nilai nominal sebesar Rp487,5 miliar dengan tingkat bunga 7,30% per tahun, jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. 

Pada 8 Januari 2025, Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mulai dicatatkan BEI.

Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 terdiri dari dua seri. Pertama, Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 Seri A (MEDC05ACN3): nilai nominal sebesar Rp1,675 triliun dengan tingkat bunga 7,75% per tahun, jangka waktu 5 tahun. 

Kedua, Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 Seri B (MEDC05BCN3): nilai nominal sebesar Rp825 miliar dengan tingkat bunga 8,25% per tahun, jangka waktu 7 tahun.

Terakhir, Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahap I Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills mulai dicatatkan di BEI pada 8 Januari 2025.

Obligasi Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahap I Tahun 2024 terdiri atas empat seri senilai total Rp1,75 triliun. Sementara itu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahap I Tahun 2024 terdiri atas empat seri senilai total Rp1,25 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper