Bisnis.com, JAKARTA — Investor terbesar kedua PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Chengdong Investment Corp tercatat rutin menjual saham BUMI sejak awal Desember ini. Chengdong Investment tercatat telah melepas sebanyak 383 juta saham BUMI sampai 16 Desember 2024.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terhadap kepemilikan saham lebih dari 5%, Chengdong Investment telah melakukan transaksi penjualan saham BUMI sejak 5 Desember 2024. Chengdong Investment menjual sebanyak 32,19 juta saham BUMI pada 5 Desember 2024, yang membuat kepemilikannya berkurang menjadi 39,62 miliar saham atau 10,67% kepemilikan.
Sebelum penjualan ini dilakukan, Chengdong Investment tercatat menggenggam sebanyak 39,65 miliar saham BUMI, atau setara 10,68% kepemilikan.
Adapun, penjualan terbesar Chengdong Investment terhadap saham BUMI dilakukan pada 12 Desember 2024. Saat itu, Chengdong Investment melepas sebanyak 133,79 juta saham BUMI.
Penjualan tersebut membuat kepemilikan Chengdong Investment di BUMI berkurang dari sebelumnya sebanyak 39,54 miliar saham atau 10,65% kepemilikan, menjadi 39,41 miliar saham atau 10,61% kepemilikan.
Sementara itu, penjualan terbaru terhadap saham BUMI berdasarkan catatan KSEI adalah pada 16 Desember 2024. Chengdong Investment menjual sebanyak 64,7 juta saham BUMI.
Transaksi tersebut membuat saham Chengdong Investment di BUMI menjadi sebesar 39,27 miliar atau 10,58%, dari sebelumnya sebesar 39,3 miliar atau setara 10,59% kepemilikan.
Dengan transaksi penjualan yang dilakukan selama delapan kali ini, kepemilikan Chengdong Investment di BUMI berkurang dari sebelumnya sebesar 39,65 miliar saham atau 10,68% kepemilikan, menjadi 39,27 miliar saham atau 10,58% kepemilikan.
Sebagai informasi, Chengdong Investment Corporation merupakan sovereign wealth fund yang berbasis di Beijing, China. Chengdong Investment merupakan anak usaha dari China Investment Corporation.
Saat ini, Chengdong Investment tercatat menjadi pemegang saham BUMI terbesar kedua, setelah Mach Energy (Hong Kong) Limited. Mach Energy yang merupakan perusahaan di bawah Grup Salim, saat ini mengempit sebanyak 170 miliar saham BUMI, atau setara dengan 45,78% kepemilikan.
Mach Energy tercatat menjadi pengendali BUMI bersama dengan PT Bakrie Capital Indonesia. Bakrie Capital Indonesia tercatat menggenggam sebanyak 4,39 miliar saham BUMI, atau setara 1,18% kepemilikan saat ini.