Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melambung 32,69%, Laba PGN (PGAS) Tembus US$263,38 Juta per Kuartal III/2024

PGN membukukan pendapatan sebesar US$2,81 miliar sepanjang 9 bulan 2024 atau naik 4,67% dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya di level US$2,69 miliar.
pgn, pgas
pgn, pgas

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN mencatat laba bersih sebesar US$263,38 juta sepanjang Januari-September 2024. Torehan laba bersih itu naik 32,69% dari posisi yang sama tahun sebelumnya di level US$198,49 juta.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, PGN membukukan pendapatan sebesar US$2,81 miliar atau naik 4,67% dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya di level US$2,69 miliar. 

Pendapatan itu berasal dari transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga dengan kontribusi masing-masing sebesar US$913,97 juta dan US$1,9 miliar. 

Adapun, sebagian besar pendapatan berasal dari niaga gas bumi dan penjualan minyak dan gas bumi kepada pihak ketiga dengan nilai masing-masing US$1,38 miliar dan US$212,46 juta. 

Pendapatan niaga gas bumi ini mayoritas berasal dari pelanggan industri dan komersial dengan nilai mencapai US$1,85 miliar. Adapun, segmen pelanggan rumah tangga dan SPBG masing-masing mencatatkan nilai US$17 juta dan US$2,33 juta. 

Di sisi lain, beban pokok pendapatan PGAS selama periode 9 bulan 2024 tercatat sebesar US$2,22 miliar, naik 2,8% dari posisi tahun sebelumnya. 

Dari pos beban ini, PGAS mencatatkan penurunan dari sisi pembelian gas bumi dan aktivitas hulu migas masing-masing ke level US$1,35 miliar dan US$227,53 juta. 

Setelah dikurangi beban pokok pendapatan, PGAS mencatatkan laba bruto sebesar US$587,24 juta, naik 12,27% dari posisi September 2023 di angka US$523,04 juta. 

Dari sisi neraca keuangan, PGAS membukukan total aset US$6,33 miliar atau terkoreksi 4,02% secara tahunan. Total liabilitas turut susut 9,66% ke angka US$2,76 miliar. 

Di sisi lain, ekuitas perseroan tercatat sebesar US$3,57 miliar. Adapun, posisi kas dan setara kas akhir periode 30 September 2024 berada di angka US$1,185 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper