Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kelapa sawit Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mencatatkan peningkatan tipis laba bersih menjadi Rp801,15 miliar pada periode Januari-September 2024.
Laba bersih AALI ini naik tipis 0,07% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp800,57 miliar.
Peningkatan laba bersih ini didorong oleh pendapatan bersih AALI yang naik 3,86% menjadi Rp16,2 triliun hingga akhir September 2024. Sebelumnya, pada periode sembilan bulan 2023, AALI mencetak pendapatan sebesar Rp15,68 triliun.
Pendapatan AALI ini didorong oleh pendapatan dari pendapatan minyak sawit mentah atau CPO dan turunannya sebesar Rp15,09 triliun, inti sawit atau palm kernel dan turunannya sebesar Rp1,18 triliun, serta pendapatan lainnya sebesar Rp6,6 miliar.
Beban pokok pendapatan AALI pada periode sembilan bulan 2024 tercatat naik menjadi Rp14,28 triliun atau mencapai 87,6% dari pendapatan perseroan. Beban pokok ini meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp13,73 triliun.
AALI mencetak laba bruto sebesar Rp2 triliun pada akhir September 2024, atau naik 2,86% dari akhir September 2023 yang sebesar Rp1,94 triliun.
Baca Juga
Adapun total aset AALI per akhir September 2024 adalah sebesar Rp29,1 triliun, meningkat dari akhir Desember 2023 yang sebesar Rp28,84 triliun. Kas dan setara kas AALI naik menjadi Rp4,36 triliun di akhir September 2024, dari sebelumnya Rp2,08 triliun di akhir Desember 2023.
Sementara itu, total liabilitas AALI naik menjadi Rp6,2 triliun per kuartal III/2024, dari sebelumnya Rp6,28 triliun per akhir 2023.
Di sisi lain, total ekuitas AALI adalah sebesar Rp22,9 triliun pada 30 September 2024, dibandingkan pada 31 Desember 2023 sebesar Rp22,56 triliun.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.