Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Feasibility Study Proyek Tambang Tembaga Delta Dunia (DOID) Telah Rampung

Feasibility study atau studi kelayakan untuk proyek tambang tembaga Beruang Kanan Main (BKM) Delta Dunia (DOID) telah selesai.
Jajaran Direksi Delta Dunia Makmur dalam kunjungan ke Bisnis Indonesia Jumat (12/7/2024)./Bisnis-M. Nurhadi
Jajaran Direksi Delta Dunia Makmur dalam kunjungan ke Bisnis Indonesia Jumat (12/7/2024)./Bisnis-M. Nurhadi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) telah rampung membahas feasibility study atau studi kelayakan untuk proyek tambang tembaga Beruang Kanan Main (BKM). 

Saat ini, pemegang saham terbesar Asiamet Resources Limited (AIM), sedang menyusun dokumen financing untuk membiayai proyek tersebut nantinya. 

Feasibility study sudah selesai sudah seperti yang diharapkan, sekarang lagi proses financing,” kata Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, Jumat (12/7/2024). 

Iwan menerangkan potensi sumber daya tembaga yang berada di blok tersebut relatif menarik. 

Proyek BKM memiliki cadangan bijih sebesar 51,5 juta ton pada total tembaga 0,6% (303.000 ton), tembaga terlarut 0,4% (206.000 ton). 

Sumber daya terukur, terindikasi, dan tereka dari proyek tersebut adalah sebesar 69,6 juta ton pada 0,6% tembaga (452.000 ton).

Kendati demikian, kata Iwan, perusahaan masih melihat dinamika pasar tembaga dunia dan kawasan saat ini sebelum memetakan kelanjutan investasi pada proyek tersebut. 

“Harus lihat dinamika pasokan permintaan di pasar, kita wait and see dulu, tembaga dan batu bara kan cyclical, kita harus pikir ini sudah paling bottom belum pricing-nya,” kata dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, DOID telah menambah kepemilikan saham menjadi 34,5% di Asiamet Resources Limited (AIM), transaksi private placement setara dengan US$4 juta atau Rp62,01 miliar (kurs jisdor Rp15.506).  

Presiden Direktur Delta Dunia Group Ronald Sutardja mengatakan DOID telah melakukan private placement tanpa perantara senilai US$4 juta dengan Asiamet Resources Limited yang terdaftar di AIM. 

“Penempatan ini menambah kepemilikan saham Delta Dunia Group sebanyak 366.891.000 lembar saham, meningkatkan porsi kepemilikan saham Delta Dunia Group dari 24,2% menjadi 34,5% dan memperkuat posisi Group sebagai pemegang saham terbesar Asiamet,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/11/2023).  

Sementara itu, proyek Tembaga BKM unggulan Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap Studi Kelayakan. 

Dana dari private placement ini, kata Ronald, akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek, pekerjaan kontraktual, dan modal kerja umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper