Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mengungkap progres pembangunan Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal menempati kantor tersebut pada Juli 2024.
Preisden Jokowi diketahui batal menempati kantor di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, pada bulan ini karena infrastruktur pendukung belum sepenuhnya siap.
Sebagaimana diketahui, PTPP mendapat penugasan untuk menggarap 10 proyek di IKN , antara lain Istana Presiden, Lapangan Upacara, Kantor Presiden, Jalan Tol IKN, Jalan Sisi Kebangsaan Sumbu Barat, hingga Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1 dan 2.
Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo memastikan Kantor Presiden dan Istana Presiden di IKN Nusantara dapat digunakan untuk pelaksanaan HUT RI ke-79 pada Agustus 2024. Pasalnya, progres pembangunan dua proyek itu sudah nyaris rampung.
“Untuk Istana Presiden progres hampir 80% kemudian Kantor Presiden 90%. Perseroan optimistis terkait dengan proyek itu bisa dipakai dalam agenda Upacara 17 Agustus 24,” ujarnya di Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Dia menambahkan bahwa sejatinya kontrak pembangunan dua proyek itu ditargetkan selesai pada Oktober mendatang. Artinya, progres dari proyek Istana dan Kantor Presiden sudah lebih cepat dibandingkan dengan target yang ditetapkan.
Baca Juga
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sarana dan prasarana di IKN sudah siap untuk menggelar Upacara 17 Agustus. Bahkan, pada akhir Juli 2024 diperkirakan seluruh sarana dan prasarana sudah selesai.
“Saya dari Kementerian PUPR bertanggung jawab penuh untuk menyiapkan sarana dan prasarana. Sampai sekarang prasarananya Insya Allah nanti pada Juli ini telah selesai,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi diketahui batal pindah kantor ke IKN Nusantara pada bulan ini karena infrastruktur belum siap.
Hal itu disampaikannya saat lepas bantuan kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afganistan, Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).
“Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, [tinggal] pindah,” ujar Jokowi kepada awak media.
Lebih lanjut, dia membenarkan telah memperoleh laporan dari Basuki Hadimuljono terkait dengan perkembangan pembangunan di IKN. Menurutnya, berdasarkan laporan Menteri PUPR, pembangunan Kantor Presiden belum sepenuhnya rampung.
“Sudah [terima laporan] dari PUPR tetapi [kantor Presiden] belum [siap],” pungkas Jokowi.