Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas komoditas pangan secara rata-rata nasional mengalami kenaikan harga pada Minggu (5/5/2024). Diantaranya beras, bawang putih, cabai rawit merah, daging dan telur ayam ras, hingga gula konsumsi.
Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (5/5/2024) pukul 07.28 WIB melaporkan, harga beras premium naik tipis 0,19% ke level Rp15.710 per kilogram dan beras medium naik 1,32% menjadi Rp13.780 per kilogram.
Harga kedelai biji kering impor pagi ini naik 0,99% menjadi Rp13.300 per kilogram, bawang putih bonggol terkerek 3,99% ke level Rp45.130 per kilogram, dan cabai rawit merah naik 1,60% menjadi Rp46.240 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada produk unggas. Bapanas melaporkan, harga daging naik 1,47% dibanding hari sebelumnya ke level Rp38.070 per kilogram. Harga telur ayam ras naik signifikan 3,22% menjadi Rp31.430 per kilogram.
Selanjutnya harga gula konsumsi naik tipis 0,82% menjadi Rp18.510 per kilogram, tepung terigu curah naik 1,23% menjadi Rp10.670 per kilogram, dan minyak goreng curah naik 0,19% menjadi Rp15.930 per liter.
Bapanas juga mencatat terjadi kenaikan harga pada sejumlah komoditas lainnya. Diantaranya, jagung di tingkat peternak yang naik ke level Rp7.770 per kilogram, ikan kembung naik menjadi Rp39.100 per kilogram, dan ikan bandeng dipatok menjadi Rp34.830 per kilogram.
Baca Juga
Harga garam halus beryodium tercatat masih berada di level Rp11.550 per kilogram alias belum ada perubahan harga dari hari sebelumnya.
Sementara itu, sejumlah komoditas pagi ini dilaporkan bergerak turun. Bapanas melaporkan, harga bawang merah turun 2,99% menjadi Rp49.290 per kilogram, cabai merah keriting anjlok sebesar 7,92% menjadi Rp44.640 per kilogram, dan daging sapi murni turun 2,22% menjadi Rp132.260 per kilogram.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana turun tipis 1,79% menjadi Rp17.570 per liter, ikan tongkol mengalami koreksi sebesar 0,53% menjadi Rp31.700 per kilogram, dan tepung terigu kemasan non curah turun 1,04% menjadi Rp13.300 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
