Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka turun pada perdagangan pagi ini, Jumat (5/4/2024). Saham yang menekan indeks pada perdagangan pagi ini adalah CTRA, BBRI, TOWR hingga TLKM.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia ini dibuka turun ke posisi 601,01 setelah sebelumnya ditutup di level 602,41. Sepanjang 20 menit perdagangan, indeks bergerak di rentang 600,42 hingga 603,43.
Sebanyak 7 saham naik, 7 saham stagnan dan 13 saham menekan indeks dari 27 konstituen.
Saham yang menekan indeks paling besar adalah PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang melemah 1,17% ke posisi Rp1.265 per saham disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang melemah sebesar 0,88% ke level Rp5.650 per saham.
Kemudian saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang turun 0,58% ke posisi Rp850 per saham menyusul saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 0,58% ke level Rp3.430 per saham.
Selanjutnya saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) melemah masing-masing sebesar 0,57% dan 0,47%. INTP berada di posisi Rp8.675 dan BBNI berada di level Rp5.325 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang melemah adalah MYOR, ADRO, BMRI, MIKA AMRT, KLBF dan AKRA. Sementara itu, saham yang stagnan pada awal perdagangan adalah ISAT, BRPT, MTEL, PGAS, JSMR, dan SMGR.
Kemudian saham-saham yang mampu naik saat indeks melemah yaitu PT Charoen Pokphand Tbk. (CPIN) yang naik 1,41% ke posisi Rp5.400 per saham disusul saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang menguat 0,79% ke posisi Rp1.915 per saham.
Selanjutnya saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik ke level Rp9.900 atau menguat 0,51% dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 0,50% ke posisi Rp25.175 per saham.
Saham lain adalah PT Astra International Tbk. (ASII), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang naik masing-masing sebesar 0,48%, 0,26% dan 0,23% pagi ini.
--------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.