Bisnis.com, JAKARTA - Emitenbatu bara, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) memastikan aktivitas penjualan tidak terganggu akibat robohnya konstruksi jembatan atau flyover di Muara Enim, Sumatera Selatan.
Sekretaris Perusahaan PTBA Niko Chandra menuturkan robohnya konstruksi jembatan ini memiliki dampak minimal terhadap penjualan PTBA.
"Dampaknya sangat minimal ke penjualan karena kami memiliki stok yang cukup di pelabuhan, yang kami manfaatkan untuk penjualan," kata Niko, Kamis (14/3/2024).
Dia melanjutkan hingga saat ini, kondisi di tempat kejadian telah berlangsung normal dan pengangkutan batu bara bisa berjalan lancar.
"Namun, kami terus koordinasi intens dengan KAI dan pihak-pihak terkait," ujar Niko.
Sebagaimana diketahui, jalur angkutan batu bara PTBA di Sumatera Selatan dengan rute Gunung Megang-Penanggiran mengalami hambatan akibat robohnya girder pada proyek pembangunan jalan layang Bantaian di Desa Panang Jaya, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Baca Juga
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang mengumumkan jalur tersebut sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas sejak Jumat (8/3/2024).
Adapun normalisasi dan perbaikan jalur dilanjutkan di jalur hilir di petak jalan tersebut. PT KAI memastikan proses evakuasi terus berlanjut dan berjalan lancar.