Bisnis.com, JAKARTA -- Besok Rabu 13 Maret 2024 menjadi batas cum dividen bagi investor yang ingin menerima kucuran dana dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membagikan sisa dividen tunai Tahun Buku 2023 senilai Rp35,43 triliun atau Rp235 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi, perseroan akan membagikan Dividen Tunai Tahun Buku 2023 kepada Pemegang Saham sekurang-kurangnya sebesar Rp48,1 triliun atau sebesar Rp319 per saham ditetapkan sebagai Dividen Tunai.
Jumlah tersebut termasuk Dividen Interim yang telah dibagikan kepada Pemegang Saham pada tanggal 18 Januari 2024 sejumlah Rp12,66 triliun atau sebesar Rp84 per saham.
“Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada Pemegang Saham sekurang-kurangnya sebesar Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham,” tulis manajemen BRI yang dikutip Selasa (5/3/2024)
BRI sendiri menebar dividen mengacu data keuangan per Desember 2023. Tercatat, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp60,09 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp11,99 triliun, dan total ekuitas Rp 316,47 triliun.
Baca Juga
Berikut Jadwal Pembagian Dividen BRI
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 13 Maret 2024 (2 Hari Bursa sebelum recording date)
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 14 Maret 2024 ( 1 Hari Bursa setelah Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi)
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai : 15 Maret 2024 (Hari Bursa yang sama dengan tanggal recording date (DPS)
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 18 Maret 2024 (1 Hari Bursa setelah Cum Dividen di Pasar Tunai)
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai : 15 Maret 2024 pukul 16.15
- Tanggal Pembayaran Dividen : 28 Maret 2024
------------------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.