Bisnis.com, JAKARTA - Harga crude palm oil (CPO) diperkirakan bisa meningkat pada tahun ini. Analis melihat terdapat beberapa saham CPO yang dapat diperhatikan di tahun ini.
Analis Samuel Sekuritas Prasetya Gunadi dan Tim Riset Samuel Sekuritas memberikan rating overweight untuk saham CPO. Menurutnya, fenomena El-nino pada 2023 menyebabkan terjadinya penurunan pasokan CPO.
"Pemulihan ekonomi global juga meyakinkan kami harga CPO domestik berpotensi naik hingga Rp12.000 per kg atau tumbuh 8%," ujar Prasetya dan Tim Riset Samuel Sekuritas, dikutip Kamis (11/1/2024).
Selain itu, Samuel Sekuritas juga meyakini biaya pupuk yang merupakan salah satu pengeluaran terbesar emiten CPO pada 2023 akan turun rata-rata sebesar 25% secara tahunan. Hal tersebut didukung oleh stabilitas geopolitik yang lebih baik dan peningkatan pasokan bahan baku pupuk.
Samuel Sekuritas mempertahankan rating overweight untuk sektor plantation, karena prospeknya yang solid. Samuel Sekuritas menyarankan investor untuk memilih perusahaan dengan potensi pertumbuhan produksi yang besar, terutama emiten yang memiliki tanaman kelapa sawit dalam masa emas dan berusia muda.
Adapun risiko sektor plantation ini menurut Samuel Sekuritas datang dari fluktuasi harga CPO dan minyak nabati lainnya serta perubahan regulasi.
Baca Juga
Senada dengan Samuel Sekuritas, Tim Riset Phintraco Sekuritas memandang harga CPO berpotensi meningkat pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan produksi CPO yang cenderung stagnan.
"Pemulihan ekonomi pada negara-negara konsumen CPO serta potensi terganggunya produksi akibat dampak dari El Nino, juga berpotensi meningkatkan harga CPO pada 2024," tulis Phintraco Sekuritas.
Adapun Phintraco Sekuritas memilih saham AALI sebagai top picks di sektor plantation. Sementara itu, Samuel Sekuritas memiliki beberapa top picks di sektor ini seperti AALI, TAPG, SSMS, NSSS, STAA, dan LSIP.
________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.