Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat ke 6.958, Saham BBCA, BBRI dan AMMN Laris Manis

IHSG dibuka menguat ke 6.958,74 pada perdagangan hari ini, Jumat (29/9/2023), saham BBCA, BBRI dan AMMN terpantau paling laris pagi ini.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 6.958,74 pada perdagangan hari ini, Jumat (29/9/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham BBCA, BBRI dan AMMN terpantau paling laris pagi ini.

Pada pukul 09.03 WIB, IHSG naik 0,30 persen atau 20,91 poin ke level 6.958,74 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.951 hingga 6.964 sepanjang sesi.

Tercatat, 191 saham menguat, 75 saham melemah, dan 251 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.353 triliun.

Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi Rp120,8 miliar sampai dengan pagi ini. Adapun saham BBCA di awal perdagangan pagi ini terpantau stagnan di level harga Rp8.875. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi mencapai Rp101,1 miliar. Saham BBRI  terpantau menguat 0,96 persen ke level Rp5.275 per saham.

Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) yang naik 1,33 persen atau 75 poin ke level Rp5.575. Saham AMMN mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp26 miliar sampai dengan berita ini ditulis. 

Emiten big caps lain yang parkir di zona hijau diantaranya, Saham TLKM yang naik 0,27 persen ke posisi Rp3.730. Selanjutnya saham ASII juga menguat 0,81 persen ke level Rp6.200. Saham MEDC juga terpantau menguat 2,13 persen atau 35 poin ke posisi Rp1.680 per saham.

Sementara saham terboncos atau top losers hari ini ditempati oleh WIDI yang ambles 9,90 persen ke level Rp81 per saham, disusul OLIV yang terpangkas 7,14 persen ke posisi Rp13 per saham, diposisi selanjutnya ada saham VICO dan PLAN yang turun masing-masing 3,73 persen dan 3,33 persen.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hari ini untuk menguji pivot level 6.950 setelah ditopang oleh arah positif dari Eropa dan AS. 

Buy on weakness pada saham yang melemah akan berlanjut pada hari ini, terutama setelah inflasi di Jerman menunjukkan penurunan yang signifikan,” jelas Valdy dalam riset harian. 

Valdy menjelaskan sentimen positif lainnya berasal dari perbaikan profitabilitas sektor industri di Tiongkok. Koreksi industrial profit (ytd) di Tiongkok melambat ke 11,7 persen yoy di Agustus 2023 dari 15,5 persen yoy di Juli 2023.

IHSG sebelumnya ditutup hijau di level 6.937 atau naik 0,20 persen pada perdagangan Rabu (27/9/2023). IHSG sempat anjlok lebih dari 1 persen pada perdagangan hari sebelumnya. 

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Valdy adalah BBRI, MEDC, ELSA, ADRO, HRUM, AKRA, MDKA dan INTP.

Terpisah, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan secara teknikal IHSG terlihat kembali melakukan rebound dari support garis MA50 dengan longer upper shadow dan volume rendah.

“Selama bertahan di atas garis garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20,” katanya. 

Namun jika breakdown support garis MA50 maka IHSG berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) level dan menguji support garis MA(100,200). Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.875 hingga 7.100. Adapun beberapa saham pilihan RHB Sekuritas adalah 

  • BBCA Buy aea di sekitar 8800 dengan target jual di 9000 hingga 9150. Cut loss di 8700.
  • INTP Buy area di sekitar 10000 dengan target jual di 10450 hingga 11075. Cut loss di 9800.
  • AKRA Buy area di sekitar 1490 dengan target jual di 1575 hingga 1670. Cut loss di 1440.
  • ELSA Buy jika breakout 412 dengan target jual di 424 hingga 438. Cut loss di 404

_____

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper