Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Grup Bakrie, BUMI dan BMRS Laris Diborong Asing, Net Buy Tembus Rp3,64 Triliun YTD

Saham Grup Bakrie, BUMI dan BRMS laris diborong asing selama sepekan. Adapun, net buy investor asing tembus Rp3,64 triliun secara year-to-date (ytd).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Saham Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menjadi favorit investor asing pada perdagangan sepekan periode 14 — 18 Agustus 2023, di tengah pelemahan IHSG

Berdasarkan data statistik mingguan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah 0,29 persen pekan ini, dari level 6.879,97 pada pekan sebelumnya. Selama sepekan ini Bursa mengalami peningkatan rata-rata nilai transaksi harian menjadi Rp10,70 triliun dari Rp10,24 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Selain BUMI dan BRMS, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) juga laris diborong oleh investor asing.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan aksi beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp3,64 triliun secara year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Jumat, (18/8/2023).

"Investor asing pada hari ini [Jumat, 4/8] mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp258,20 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp3,64 triliun," ujar PJS Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dikutip Senin, (21/8/2023).

Berdasarkan data RTI, saham Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) paling banyak diborong asing dengan net buy Rp88,7 miliar pada pekan ini. Kinerja saham ADRO juga terpantau menguat 5,39 persen ke posisi Rp2.540 per saham.

Saham paling banyak diburu investor asing selanjutnya yaitu PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dengan net buy sebesar Rp74,8 miliar. Saham BUMI terpantau menguat 4,48 persen ke posisi Rp137 per saham.

Kemudian, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) juga tercatat diborong asing dengan net buy senilai Rp65,9 miliar. kinerja saham KLBF terpantau naik 1,75 persen ke level Rp232 per saham.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) juga terpantau laris diborong asing dengan nilai transaksi Rp54,9 miliar. Kinerja saham BBRI juga naik 3,01 persen ke level Rp1.710 per saham.

Emiten film milik Manoj Punjabi, PT MD Pictures Tbk. (FILM) juga banyak diburu investor asing dengan net buy senilai Rp49,4 miliar. Meski begitu, kinerja saham FILM terpantau turun 8,77 persen ke posisi Rp3.330 per saham.

Selanjutnya, Entitas Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) juga terpantau masuk jajaran saham paling banyak diborong investor asing sepekan, dengan nilai transaksi Rp47,1 miliar. Kinerja saham BRMS terpantau menguat 1,72 persen ke level Rp177 per saham.

Saham emiten telekomunikasi, PT Indosat Tbk. (ISAT) juga tak ketinggalan laris diborong asing dengan net buy sebesar Rp45,1 miliar. Saham ISAT terpantau naik 4,57 persen ke posisi Rp9.725 per saham.

Saham emiten BUMN PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) juga terpantau banyak diincar oleh investor asing dengan net buy sebesar Rp39,8 miliar. Saham PGAS terpantau parkir di zona hijau dengan naik 6,79 persen ke level Rp1.495 per saham.

Kemudian, saham pengelola Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) juga laris diborong asing dengan net buy masing-masing senilai Rp37,8 miliar dan Rp37,6 miliar.

10 Saham Favorit Investor Asing Selama Sepekan:

  1. ADRO (Rp88,7 miliar)
  2. BUMI (Rp74,8 miliar)
  3. BUKA (Rp65,9 miliar)
  4. BRIS (Rp54,9 miliar)
  5. FILM (Rp49,4 miliar)
  6. BRMS (Rp47,1 miliar)
  7. ISAT (Rp45,1 miliar)
  8. PGAS (Rp39,8 miliar)
  9. AMRT (Rp37,8 miliar)
  10. EXCL (Rp37,6 miliar)

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi IHSG hari ini, Senin (21/8/2023) akan bergerak fluktuatif dengan support di level 6.780 sampai dengan pivot di level 6.880. Pergerakan IHSG, ujarnya, akan dipengaruhi oleh sentimen luar negeri, di mana tiga indeks utama Wall Street melemah lebih dari 2 persen sepanjang pekan lalu. 

"Pelemahan itu dipengaruhi oleh kenaikan yield obligasi Amerika Serikat 10 tahun ke level tertinggi sejak Oktober 2022 pada Kamis (17/8/2023)," jelas Valdy dalam riset harian Phintraco Sekuritas, Senin (21/8/2023). 

Dari Asia, terdapat sentimen dari potensi gagal bayar Country Garden yang akan menimbulkan kekhawatiran pada pasar properti China. Kendati demikian, diperkirakan bahwa potensi gagal bayar tersebut akan berdampak terbatas ke ekonomi Tiongkok, mengingat besarnya cadangan devisa negara yang mencapai US$3,2 triliun per akhir Juli 2023. 

Sementara itu dari dalam negeri, ada pengaruh dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan dilangsungkan pada Kamis (24/8/2023). 

Valdy menilai, meski perekonomian dalam negeri terbilang cukup kondusif, namun ketidakpastian ekonomi global dikhawatirkan dapat menurunkan optimisme investor terhadap kebijakan BI dengan spread suku bunga BI dan The Fed yang semakin menipis. 

Adapun, beberapa saham yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah MDKA, ADRO, MEDC, BBRI, BMRI, BGTG, serta AVIA.

_____

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper