Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra (ASII) Pimpin Pasar Mobil Indonesia 55 Persen, Simak Potensi Sahamnya

PT Astra International Tbk. (ASII) masih memimpin pangsa pasar penjualan mobil di Indonesia sebesar 55 persen secara kumulatif periode Januari-Mei 2023.
PT Astra International Tbk. (ASII) masih memimpin pangsa pasar penjualan mobil di Indonesia sebesar 55 persen secara kumulatif periode Januari-Mei 2023. /Istimewa
PT Astra International Tbk. (ASII) masih memimpin pangsa pasar penjualan mobil di Indonesia sebesar 55 persen secara kumulatif periode Januari-Mei 2023. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi PT Astra International Tbk. (ASII) masih memimpin pangsa pasar penjualan mobil di Indonesia sebesar 55 persen secara kumulatif periode Januari-Mei 2023.

Head of Corporate Communication ASII Boy Kelana Subroto mengatakan pihaknya akan berupaya mempertahankan pangsa pasar penjualan mobil pada semester II/2023 setidaknya di angka 50 persen.

"Astra berupaya mempertahankan pangsa pasar perusahaan setidaknya 50 persen atau separuh dari penjualan mobil nasional," ujar Boy kepada Bisnis, dikutip Minggu, (18/6/2023).

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil Grup Astra pada Mei 2023 tembus 46.873 unit. Angka tersebut didapatkan dari penjualan berbagai merek mobil Astra seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, UD trucks, hingga Peugeot.

Penjualan mobil Astra tersebut meningkat 35,01 persen secara month-to-month (mtm) dibandingkan April 2023 yang sebesar 34.717 unit. Jika ditinjau secara tahunan atau year-on-year (yoy), penjualan ASII melonjak 101 persen dibanding capaian Mei 2022 sebesar 23.318 unit.

Secara keseluruhan, sepanjang Januari hingga Mei 2023, penjualan mobil ASII tembus 231.596 unit. Adapun, capaian tersebut naik 9,31 persen yoy dibandingkan periode sama tahun 2022 sebanyak 211.859 unit.

Lantas, bagaimana prospek saham ASII?

Analis Samuel Sekuritas Pebe Peresia mengatakan ASII kembali mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar, baik di segmen roda dua melalui brand Astra Honda Motor yang menguasai 81,4 persen penjualan nasional, maupun roda empat melalui brand Toyota dan Daihatsu dengan pangsa pasar 57,1 persen.

Kendati demikian, Pebe mengatakan bahwa penjualan kompetitor ASII lainnya seperti Honda, Hyundai, dan Chery juga berangsur-angsur meningkat.

"Perlu dicatat, penjualan 4W Honda [kompetitor ASII] telah berangsur naik 125,2 persen mtm mencapai 11,158 unit, setelah penjualannya di bulan April sempat turun drastis hanya mencapai 4,955 unit karena persiapan New Honda Brio 2023 yang dirilis di Mei 2023," kata Pebe dalam risetnya dikutip Minggu, (18/6/2023).

Selain itu, penjualan Hyundai pada Mei 2023 naik 35,2 persen mtm dengan mencatatkan angka penjualan lebih dari 3.000 unit. Selanjutnya penjualan merek Chery naik 3,1 persen mtm mencapai 531 unit dan berada di posisi ke-13 penjualan mobil nasional.

Dengan beberapa faktor tersebut, Samuel Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham ASII di angka Rp6.875 dengan target price (TP) Rp7.600 dan upside 10,5 persen.

Pada perdagangan Jumat (16/6/2023), saham ASII turun 0,36 persen atau 25 poin menjadi Rp6.850. Kapitalisasi pasarnya Rp277,31 triliun dengan valuasi PER 7,95 kali. Sepanjang 2023, saham ASII naik 20,18 persen.

___

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper