Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke posisi 589,18 pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (8/6/2023) bersama dengan IHSG. Namun, saham ITMG, UNTR, hingga TBIG mampu menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia bergerak melemah 0,23 persen atau 1,36 poin ke level 589,18 pada perdagangan hari ini. Hingga 1 menit perdagangan indeks bergerak di rentang 588,22 hingga 590,61.
Sejumlah 27 konstituen bergerak bervariasi, sebanyak 10 saham menguat, 7 saham stagnan dan 10 saham melemah.
Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) memimpin penguatan dengan naik 1,64 persen ke posisi Rp23.275 per saham disusul oleh saham afiliasi Sandiaga Uno PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang naik 0,90 persen ke posisi Rp2.250 per saham.
Selanjutnya saham yang menguat milik PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan naik 0,88 persen ke level Rp23.050 per saham. Kemudian saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 0,74 persen ke posisi Rp2.720 per saham.
Ada pula saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang naik 0,70 persen ke posisi Rp7.150 per saham menyusul saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang naik 0,66 persen ke posisi Rp11.375 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang menguat adalah ANTM, INCO, PGAS dan MAPI.
Selanjutnya saham yang melemah paling dalam yantu PT Astra International Tbk. (ASII) yang anjlok 1,47 persen ke posisi Rp6.700 per saham. Kemudian saham bank BUMN PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun 0,82 persen ke level Rp9.075 per saham.
Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) juga turun 0,79 persen dan parkir di posisi Rp625 per saham menyusul PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) yang melemah 0,75 persen ke posisi Rp1.330 per saham.
Kemudian saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga masuk dalam saham melemah yang turun sebesar 0,71 persen ke level Rp1.405 per saham. Menyusul saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang melemah 0,64 persen ke posisi Rp3.120 per saham.
Saham lain yang melemah adalah BMRI, BBRI, AMRT, dan JSMR. Sementara saham yang masih stagnan adalah BMRI, UNVR, KLBF, INTP, TLKM, dan SMGR.