Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Memanas, Rencana Plafon Utang AS Bikin Pasar Optimistis

Harga minyak mentah melonjak pada akhir perdagangan Rabu (17/5/2023), karena optimisme pembicaraan batas utang pemerintah AS.
Harga minyak mentah melonjak pada akhir perdagangan Rabu (17/5/2023), karena optimisme pembicaraan batas utang pemerintah AS. / Bloomberg - David Paul Morris
Harga minyak mentah melonjak pada akhir perdagangan Rabu (17/5/2023), karena optimisme pembicaraan batas utang pemerintah AS. / Bloomberg - David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah melonjak pada akhir perdagangan Rabu (17/5/2023), karena optimisme pembicaraan batas utang pemerintah di Amerika Serikat dan permintaan minyak melebihi kekhawatiran tentang pasokan yang melimpah.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, terangkat US$1,97 atau 2,78 persen, menjadi US$72,83 dolar per barel. Harga minyak Brent untuk pengiriman Juli bertambah US$2,05 atau 2,74 persen, menjadi US$76,96 per barel.

"Perdagangan minyak yang kuat hari ini adalah tentang ekspektasi perjanjian plafon utang, kemungkinan pada akhir minggu ini, yang tampaknya mencabut beban negatif di sebagian besar kelas aset, termasuk minyak," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Asssociates di Galena, Illionis, mengutip Antara.

Para pemimpin AS pada Rabu (17/5/2023) menyatakan optimisme pada pembicaraan yang sedang berlangsung tentang plafon utang AS setelah pertemuan kedua antara Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin kongres pada Selasa (16/5/2023).

Biden mengatakan dia mengadakan pertemuan yang produktif dengan para pemimpin Kongres.

"Saya yakin kita akan mendapatkan persetujuan mengenai anggaran, bahwa Amerika tidak akan gagal bayar," katanya sebelum berangkat ke Asia.

Berbicara dalam sebuah wawancara pada Rabu (17/5/2023), Ketua DPR AS Kevin McCarthy juga menyatakan optimisme bahwa Amerika Serikat tidak akan gagal membayar kewajiban utangnya "pada akhirnya."

Minyak melonjak karena optimisme plafon utang sementara penurunan produksi minyak domestik pada minggu sebelumnya memberikan dukungan tambahan untuk harga minyak, menurut Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

Produksi minyak mentah harian AS turun menjadi 12,2 juta barel pada pekan yang berakhir 12 Mei dari 12,3 juta barel pada pekan sebelumnya, menurut data persediaan minyak yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (17/5/2023).

Namun, persediaan minyak mentah komersial AS meningkat sebesar 5 juta barel minggu lalu, kontras dengan ekspektasi pasar untuk penurunan minggu ke minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper