Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Kinerja GOTO, TLKM, BSDE, Hingga Arus Mudik dan THR

Ulasan tentang kinerja sejumlah emiten menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis lainnya, Minggu (30/4/2023).
Ilustrasi-Canva
Ilustrasi-Canva

Bisnis.com, JAKARTA — Meskipun masih rugi, kinerja keuangan emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. terus membaik hingga paruh pertama tahun ini. Sejalan dengan itu, sahamnya pun mulai bangkit.

Dalam 3 hari usai libur Lebaran saja, saham emiten berkode GOTO ini sudah melesat 13,04 persen ke level Rp104. Tidak jauh berbeda, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. pada kuartal I/2023 juga berhasil mencetak pertumbuhan laba, setelah tahun lalu mengalami penurunan bottom line akibat beban yang tinggi.

Begitu juga dengan emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) yang merupakan anak usaha dari Sinar Mas Land membukukan kenaikan laba bersih hingga 154,09 persen pada kuartal I/2023.

Ulasan tentang kinerja sejumlah emiten tersebut menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.

Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Minggu (30/4/2023):

 

Jasa Marga Petik Berkah Keuntungan Lonjakan Trafik Kendaraan

Pulihnya mobilitas pascadicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di akhir 2022 dan diizinkannya mudik Lebaran 2023 memang berdampak pada peningkatan arus lalu lintas. Tentunya, akan berefek positif pula bagi perolehan pendapatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. tahun ini.

Pada 3 bulan pertama tahun ini, emiten berkode saham JSMR itu berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp497,6 miliar. Angka ini naik 58,0 persen jika dibandingkan dengan kuartal I/2022.

Peningkatan kinerja positif perseroan juga tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp3,4 triliun atau tumbuh 6,0 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp3,0 triliun yang meningkat 2,7 persen dari kuartal I/2022.

Kemudian, kontribusi kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp372,2 miliar atau naik 44,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Capaian kinerja ini diyakini akan lebih baik pada kuartal II/2023 seiring dengan meningkatnya trafik kendaraan momentum Lebaran. Pada periode arus mudik pada H-7 sampai H-1 Lebaran atau dari periode 15 April—21 April 2023, Jasa Marga pecahkan dua kali rekor tertinggi dalam melayani arus lalu lintas sepanjang Hari Raya Idulfitri di Indonesia selama ini.

 

Sudah Saatnyakah Kembali Membeli Saham GOTO?

Dalam 3 hari usai libur Lebaran, saham emiten berkode GOTO sudah melesat 13,04 persen ke level Rp104. Peningkatan pesat itu menempatkan saham GOTO pada tingkat return sebesar 14,29 persen year-to-date (YtD) atau sepanjang tahun berjalan 2023.

Peningkatan ini menandai pembalikan arah gerak saham GOTO setelah sebelumnya melemah sejak pertengahan Maret 2023 lalu. Saham GOTO sempat menyentuh level Rp130 di Maret 2023 lalu, sebelum terjun bebas kembali ke level di bawah Rp100.

Baca juga: Setengah Hati Melepas Batu Bara, 'Suntik Mati' PLTU Hanya Ilusi

Kebangkitan kinerja saham GOTO pada pekan ini boleh jadi masih terlalu awal untuk meyakini tren pembalikan arah geraknya dalam jangka menengah panjang. Peningkatan harga saham kemungkinan tidak terlepas dari faktor rilis kinerja keuangan yang terlihat membaik pada kuartal pertama tahun ini.

Artinya, masih ada risiko profit taking oleh investor yang sekadar mengerek saham GOTO untuk mengejar keuntungan dari sentimen yang ada.

GOTO memang melaporkan kinerja keuangan yang cukup menggembirakan pada awal tahun ini. Rugi bersihnya turun tajam sebesar 40 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp3,86 triliun ‘saja’. Di periode yang sama tahun lalu, nilainya mencapai Rp6,47 triliun.

Perbaikan kinerja ini diperoleh seiring dengan kemampuan GOTO untuk mengerek pendapatan sembari menekan aneka beban.

 

Mengintip Kinerja Emiten Properti Milik Sinar Mas Land Grup

Sinar Mas Land merupakan salah satu perusahaan konglomerat raksasa properti di Tanah Air. Adapun sepanjang 3 bulan pertama 2023, entitas anak usaha dari grup Sinar Mas Land itu menorehkan kinerja yang ciamik. 

Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) yang merupakan anak usaha dari Sinar Mas Land membukukan kenaikan laba bersih hingga 154,09 persen pada kuartal I/2023 sehingga menjadi Rp883,98 miliar. BSDE tercatat hanya mengantongi Rp347,90 miliar pada periode yang sama pada 2022.

Baca juga: Pantang Mundur Freeport Terus Bermanuver Raih ‘Kebebasan’ Ekspor

Kenaikan laba bersih pengembang BSD City tersebut sejalan dengan performa pendapatan selama 3 bulan pertama 2023. BSDE tercatat mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp2,87 triliun atau naik 41,89 persen (YoY) dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp2,03 triliun.

Kinerja tersebut ditopang oleh penjualan unit-unit properti dan layanan jasa terkait properti yang masuk dalam klasifikasi segmen pendapatan utama yang dimiliki BSDE. Segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata title menjadi kontributor terbesar pendapatan usaha.

 

Laba Naik di Awal Tahun, TLKM Siapkan Mesin Pertumbuhan Baru

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. pada kuartal pertama tahun ini berhasil mencetak pertumbuhan laba, setelah tahun lalu mengalami penurunan bottom line akibat beban yang tinggi.

Emiten berkode saham TLKM ini mencetak laba bersih senilai Rp6,42 triliun pada kuartal I/2023, naik 5 persen secara tahunan (YoY) dibanding Rp6,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan info memo TLKM, Sabtu (29/4/2023), kenaikan laba yang single digit tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan 2,5 persen menjadi Rp36,09 triliun, dari kuartal I/2022 yang sebesar Rp35,20 triliun.

Kendati demikian, selama kuartal I/2023, EBITDA TLKM turun 2,0 persen secara tahunan menjadi Rp19,0 triliun dengan margin EBITDA sebesar 52,6 persen, dibandingkan dengan 55,1 persen pada kuartal I/2022.

Pendapatan data, internet & IT services TLKM tumbuh sebesar 5,5 persen YoY menjadi Rp19,9 triliun didorong oleh pertumbuhan yang berkelanjutan data seluler dan pendapatan internet yang tumbuh sebesar 5,6 persen YoY.

 

Ada 1.515 Perusahaan yang Tak Sesuai Ketentuan Bayar THR 2023

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut sebanyak 1.515 perusahaan dilaporkan terkait tunjangan hari raya (THR) Keagamaan 2023. Hingga Kamis (27/4/2023), setidaknya sudah ada 2.353 laporan untuk 1.515 perusahaan. Dari 2.353 laporan yang masuk, 358 aduan telah ditindaklanjuti.

Sebagian besar laporan yang masuk ke Posko THR mengeluhkan bahwa THR mereka tidak dibayarkan. Jika diperinci, tercatat sebanyak 1.190 laporan THR tidak dibayarkan, 772 aduan THR tidak sesuai ketentuan, dan 391 aduan THR terlambat dibayar.

THR keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh. Adapun, THR diberikan kepada pekerja/buruh yang telah memiliki masa kerja 1 bulan secara terus-menerus atau lebih, dan memiliki hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan PKWTT dan PKWT.

Pekerja yang ingin melakukan pengaduan dan berkonsultasi seputar THR 2023 dapat menyampaikannya melalui beberapa alternatif yaitu, melalui website https://poskothr.kemnaker.go.id, call center di 1500-630, dan Whatsapp di 08119521150 atau 08119521151.

Perlu diketahui, perusahaan yang terlambat, mencicil, ataupun tak membayar THR keagamaan kepada pekerja akan dijatuhkan sanksi. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 6/2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, yang menyebutkan bahwa pengusaha yang terlambat membayar THR keagamaan kepada pekerja/buruh dikenai denda sebesar 5 persen dari total THR yang harus dibayar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bisnisindonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper