Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Turun Usai BI Tahan Lagi Suku Bunga Acuan 5,75 Persen

Sebanyak 97 saham menguat, 473 saham melemah, dan 130 saham stagnan pada penutupan IHSG hari ini.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,94 persen atau 62,4 poin ke level 6.565,72 pada perdagangan Kamis (16/3/2023), setelah bergerak di zona merah sepanjang hari ini sekalipun Bank Indonesia mengumumkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) tetap di level 5,75 persen.

Emiten keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menjadi emiten dengan penurunan terdalam hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 97 saham menguat, 473 saham melemah, dan 130 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.542-6.630. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.160 triliun.

Saham dengan penurunan terdalam hari ini adalah saham MEDC yang turun 6,99 persen ke level 865. Penurunan ini disusul oleh saham TAYS, SAGE, dan HRUM yang turun masing-masing 6,88 persen, 6,87 persen, dan 6,86 persen. 

Sementara itu, saham-saham big cap seperti BBCA yang baru membagikan dividen turun 0,30 persen, BRI turun 1,99 persen, MDKA turun 3,51 persen, dan GOTO turun 3,31 persen.

Adapun beberapa saham tercatat naik hari ini seperti BBNI 1,70 persen, TLKM 1 persen, BBRI 0,64 persen, dan ASII yang naik 1,30 persen.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan pelemahan mayoritas indeks global, terutama indeks-indeks di Eropa pada perdagangan Rabu (15/3/2023) berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG di Kamis (16/3/2023). 

"Dengan demikian, pelaku pasar perlu mewaspadai potensi pelemahan lanjutan IHSG dengan support level berikutnya di 6.585," kata Valdy, Kamis (16/3/2023).

Adapun Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15-16 Maret 2023 memutuskan mempertahankan BI7DRR suku bunga acuan sebesar menjadi 5,75 persen

Sejalan dengan keputusan tersebut, dia mengatakan suku bunga Deposit Facility tetap di level 5 persen, dan suku bunga Lending Facility tetap 6,5 persen.

Perry Warjiyo mengatakan keputusan menahan suku bunga acuan tersebut sebagai langkah lanjutan untuk secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper