Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp3,2 triliun atau meningkat 9 persen sepanjang 2022.
Berdasarkan informasi dari paparan perseroan per Februari 2023, marketing sales ASRI menembus Rp3,2 triliun. Angka tersebut naik 9 persen dibandingkan Rp2,96 triliun pada 2021.
ASRI menargetkan marketing sales sebesar Rp3,4 triliun pada 2022. Dengan capaian marketing sales Rp3,2 triliun, maka perolehan tersebut masih sedikit di bawah target yang ditetapkan perseroan.
Secara rinci, penjualan dari kavling dan ruko komersial memiliki kontribusi paling besar, yakni Rp1,71 triliun atau 53,24 persen dari total marketing sales. Adapun penjualan segmen ini meningkat 297 persen dari Rp432 miliar pada 2021.
“Segmen komersial meningkat secara signifikan terutama karena kami berhasil membukukan penjualan kavling komersial sebesar Rp1,6 triliun,” tulis manajemen dikutip Senin (6/3/2023).
Berikutnya, penjualan dari rumah tinggal dan kavling tanah mencapai Rp1,23 triliun atau setara 38,29 persen. Penjualan dari segmen perumahan justru terkoreksi 39,28 persen dari capaian Rp2,03 triliun pada 2021.
Baca Juga
Adapun penjualan rumah ditopang oleh Winona Cluster, dan Elevee Penthouses and Residence di Alam Sutera township. Kemudian penjualan juga diperoleh dari Astha Cluster di Suvarna Sutera township and Sutera Sawangan.
Kemudian, segmen apartemen berkontribusi Rp267 miliar atau setara 8,27 persen dari total penjualan. Penjualan dari segmen apartemen juga menurun 45,62 persen dari Rp491 miliar pada 2021.
“Sebanyak 80 persen penjualan apartemen berasal dari Elevee Penthouse and Residences, salah satu proyek utama kami,” tutur manajemen.
Berdasarkan proyek, Winona Cluster menjadi kontributor paling besar dengan marketing sales Rp1,2 triliun per Desember 2022. Disusul oleh Elevee Penthouses and Residences dengan penjualan sebesar Rp879 miliar.
Berikutnya, Sutera Sawangan Cluster mencatatkan penjualan sebesar Rp250 miliar per Desember 2022. Kemudian Astha Cluster mencatatkan penjualan sebesar Rp148 miliar.
Dari proyek perkantoran, The Tower yang terletak di CBD Jakarta membukukan marketing sales hingga Rp351 miliar per Desember 2022. Kemudian The Prominence di Alam Sutera Township membukukan marketing sales Rp410 miliar.