Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Perbankan Jadi Pemberat IHSG, Sudah Cukup Murah?

Saham BBRI menguat tipis 0,88 persen ke harga 4.560 dengan kapitalisasi pasar Rp691,11 triliun.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham perbankan besar masuk dalam jajaran top laggard alias pemberat IHSG sepanjang tahun berjalan yang dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten bank BUMN, BBRI sudah melemah 7,7 persen sepanjang tahun berjalan dan berdampak negatif 47,02 poin terhadap IHSG. Pada perdagangan hari ini, Selasa (17/1/2023), saham BBRI menguat tipis 0,88 persen ke harga 4.560 dengan kapitalisasi pasar Rp691,11 triliun.

Sementara itu, saham perbankan kapitalisasi besar lain juga turut menjadi top laggard yang menjadi pemberat indeks, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang masing-masing melemah 5,2 persen, 1,8 persen, dan 18 persen sepanjang tahun berjalan.

Ketiga emiten bank ini juga turut berkontribusi negatif terhadap IHSG. BBCA berdampak (-16,1 poin), BMRI berdampak (-8,32 poin), dan ARTO berdampak (-6,6 poin).

Selain saham bank besar, ADRO juga mengisi top laggard dengan pelemahan 18,4 persen sepanjang tahun berjalan dan kapitalisasi pasar ke Rp100 triliun.

Adapula saham BYAN, ASII, BEBS, UNTR, dan TPIA yang sudah turun masing-masing 5,2 persen, 2,6 persen, 14,2 persen, 6,7 persen, dan 7,4 persen sepanjang tahun berjalan.

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 1,19 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (17/1/2023). Adapun saham seperti GOTO, BMRI, TLKM, dan BBCA memimpin penguatan jajaran big caps.

Berdasarkan data RTI, IHSG menguat 1,19 persen atau 79,28 poin ke level 6.767,34. Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 6.690,88 sampai 6.801,87.

Terdapat 320 saham menguat, 222 saham melemah, dan 175 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.344 triliun atau naik dari Rp9.255 triliun dari perdagangan sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper