SPTP: Produk Investasi Tahan Banting

Tahun 2023 menjadi tahun penuh ketidakpastian. Virus Covid-19 yang belum 100% hilang, hingga konflik Ukraina-Rusia yang tidak jelas kapan berakhir.
Foto: SPTP sebagai Produk Investasi Tahan Banting
Foto: SPTP sebagai Produk Investasi Tahan Banting

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun 2023 menjadi tahun penuh ketidakpastian. Virus Covid-19 yang belum 100% hilang, hingga konflik Ukraina-Rusia yang tidak jelas kapan akan berakhir menimbulkan tekanan pada perekonomian global dan memicu gejolak yang dinilai berdampak pada gejala resesi ekonomi.

Financial Storyteller, Felicia Putri Tjiasaka bahkan mengatakan dirinya tidak menampik bahwa kondisi ketidakpastian ekonomi tersebut juga membuat pasar investasi sempat mengalami down dalam 2 sampai 3 tahun belakangan.

Pun begitu, situasi dan kondisi perekonomian nasional maupun global yang tidak menentu bukan berarti investor harus berhenti melakukan investasi. Malah, di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu ini, investasi dinilainya tetap harus jalan terus sebagai bekal persiapan di masa depan.

Felicia mengaku, di tengah kondisi saat ini, dirinya tetap berinvestasi pada banyak saham, reksa dana, hingga crypto. Namun secara spesifik dia menuturkan Reksa Dana Pendapatan Tetap Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) jadi pilihan yang tepat di tengah situasi tidak menentu seperti saat ini.

“Reksa dana Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) itu bagus, itu menawarkan kestabilan bagi para pencari kepastian,” ujarnya beberapa waktu lalu di video SPOD.

Adapun salah satu produk yang bisa jadi pilihan masyarakat adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) milik PT Syailendra Capital. SPTP cocok menjadi pilihan investasi di tengah pasar yang tidak pasti. Kebijakan kenaikan suku bunga beberapa waktu lalu justru memberikan dampak positif bagi kinerja SPTP.

Hal ini karena SPTP merupakan reksa dana pendapatan tetap yang fokus berinvestasi pada obligasi korporasi durasi pendek yang tidak terlalu sensitif terhadap kenaikan suku bunga dan inflasi. SPTP juga berinvestasi pada obligasi korporasi yang berperingkat layak investasi (Investment Grade) sehingga memiliki risiko kredit yang rendah.

Hal ini membuat kinerja SPTP konsisten unggul dan selalu mencatatkan imbal hasil tahunan yang positif sejak peluncurannya dengan tingkat volatilitas yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan RDPT dan bahkan indeks lainnya secara historis.

SPTP: Produk Investasi Tahan Banting

SPTP: Produk Investasi Tahan Banting

SPTP: Produk Investasi Tahan Banting

Source: Infovesta

Selain itu, SPTP bisa berinvestasi pada obligasi pemerintah untuk mengambil momentum trading sambil menunggu obligasi korporasi yang cocok. Strategi taktis juga dapat dilakukan seperti berinvestasi ke saham namun sangat selektif dalam porsi minim dengan hanya memilih saham yang berfundamental baik dan dikelola secara high conviction supaya tingkat volatilitas tetap terjaga. 

Hal ini dimungkinkan karena SPTP memiliki komposisi alokasi aset  80-100% pada efek bersifat utang, 0-20% pada efek pasar uang, dan 0-15% pada efek ekuitas.

Dengan kinerjanya yang sangat baik, SPTP mendapatkan 5 star rating dari infovesta dan berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi.

SPTP: Produk Investasi Tahan Banting

“Produk Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) dapat dibeli di Aplikasi YO! Inves, Bareksa, Ajaib, Pluang, dan Trimegah Sekuritas,” tulis Syailendra dikutip dari akun Instagram resmi @reksadana.syailendra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper