Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Zona Hijau, Saham ESSA, SMGR, ASII, dan MDKA Pimpin Penguatan

Indeks Bisnis-27 Ditutup di zona hijau dengan naik 0,91 persen ke level 567,77. Saham ESSA, SMGR, ASII, dan MDKA memimpin penguatan dalam indeks ini.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup zona hijau ke level 567,77 pada perdagangan awal pekan, Senin (16/1/2023). Saham ESSA, SMGR, ASII, dan MDKA memimpin penguatan indeks hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,91 persen atau 5,12 poin ke level 567,77. Sepanjang perdagangan, Indeks bergerak pada rentang 561,18 - 567,77.

Dari 27 konstituen, terdapat 15 saham menguat, 3 saham stagnan, dan 9 saham melemah.

PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) memimpin penguatan dengan naik 4,49 persen atau 40 poin ke level 930. Disusul oleh, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang naik 2,78 persen atau 200 poin ke level 7.400.

Kemudian PT Astra International Tbk. (ASII) naik 2,75 persen atau 150 oin ke level 5.600. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 2,22 persen atau 100 poin ke level 4.600.

Saham lain yang menguat adalah TLKM, ANTM, BMRI, dan BBCA. Masing-masing naik 1,85 persen, 1,40 persen, 1,36 persen, dan 1,24 persen.

Sementara itu, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) terkoreksi 4,56 persen atau 140 poin ke level 2.930. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) terkoreksi 3,72 persen atau 80 poin ke level 2.070.

Berikutnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) terkoreksi 2,90 persen atau 80 poin ke level 2.680. Disusul oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang terkoreksi 1,37 persen atau 40 poin ke level 3.100.

Saham lain yang terkoreksi adalah CTRA, UNVR, CPIN, dan AKRA. Masing-masing terkoreksi 0,56 persen, 0,42 persen, 0,40 persen, dan 0,38 persen.

Sementara itu, saham yang stagnan adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF).

Penguatan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup zona hijau ke level 6.688,05 pada perdagangan awal pekan, Senin (16/1/2023).

IHSG ditutup menguat 0,70 persen atau 46,22 poin ke level 6.688. Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 6.627,69 sampai 6.688,05.

Terdapat 279 saham menguat, 250 saham melemah, dan 188 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.255 triliun atau naik dari Rp9.211 pada penutupan terakhir.

Analis Teknikal RHB Sekuritas Muhammad Wafi dalam riset hariannya mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. IHSG juga berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.

“Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bullish-nya,” tulis Wafi dalam riset harian, Senin (16/1/2023).

Meski demikian, IHSG tetap berpeluang kembali terkoreksi dan menguji level terendahnya di Januari 2023. Hal ini dengan catatan IHSG tidak mampu breakout resistance garis MA20.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.560 hingga 6.753,” lanjutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper