Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Bakal Menguji Level Resitance 6.730, Yuk Bisa Yuk

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan terbatas untuk menguji level resistance di 6.730 pada hari ini.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan terbatas untuk menguji level resistance di 6.730 pada hari ini.

Tim riset MNC Sekuritas menyatakan saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (w) dari wave [y], sehingga penguatannya akan cenderung terbatas untuk menguji area resistance 6.730 terlebih dahulu. Bila level itu tidak mampu tertembus, maka ada peluang indeks komposit akan cenderung melemah.

"Waspadai akan adanya koreksi lanjutan yang mengarah ke level 6.430 sampai 6.530," ungkap tim riset MNC Sekuritas, Senin (9/1/2023). Adapun level support IHSG diperkirakan pada rentang 6.559 sampai dengan 6.509

Pada hari ini, MNC merekomendasikan beberapa saham seperti BFIN, PGAS, TBIG, UNVR. Mereka menilai selama saham BFIN masih mampu berada di atas Rp1.005 sebagai stoplossnya.

Sementara itu, analisa teknikal untuk saham PGAS selama tidak terkoreksi ke bawah 1,550, maka posisi emiten BUMN itu diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c] dari wave 4 sehingga berpeluang melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek. Lain hal dengan saham TBIG yang masih rawan terhadap koreksi.

"Kami perkirakan posisi TBIG masih berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C) dari wave [B]. Hal tersebut berarti, TBIG masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness," tulis tim riset. Terakhir, untuk saham UNVR selama masih bergerak di atas Rp4.570 sebagai stoplossnya, maka posisi UNVR saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b] dari wave B.

Sebagai informasi, IHSG selama sepekan ditutup mengalami penurunan 2,42 persen pada posisi 6.685,55 dari 6.850,61 pada pekan sebelumnya. Penurunan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 2,54 persen menjadi Rp9.258,26 triliun dari Rp9.499,13 triliun pada pekan sebelumnya.

"Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa yang mengalami peningkatan sebesar 22,41 persen menjadi 1,10 juta transaksi dari 902.268 transaksi pada sepekan yang lalu," katanya dikutip Sabtu (7/01/2023).

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami koreksi sebesar 15,04 persen menjadi Rp9,3 triliun dari Rp10,7 triliun pada penutupan pekan lalu. Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 15,04 persen menjadi 16,45 miliar saham dari 19,36 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Adapun investor asing pada Jumat (6/1/2023) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp505,18 miliar dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,19 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper