Bisnis.com, JAKARTA – Perdagangan forex, komoditas, logam mulia, dan sejumlah ineks seperti Indeks Saham Jepang, Indeks Saham Hongkong, dan US Index pada Senin (26/12/2022) ditutup dikarenakan libur Hari Natal.
Harga komoditas seperti emas dan minyak terpantau naik sejalan dengan penguatan sejumlah mata uang di Asia.
Harga emas spot misalnya, terakhir ditutup naik 0,32 persen atau 5,68 poin ke US$1.798,20 per troy ons. Analis Monex Investindo Futures (MIFX) mengatakan aksi lepas posisi dolar AS menjelang libur Natal menopang harga emas menguat, terlepas dari data ekonomi AS yang lebih baik dari ekspektasi.
Adapun, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 2,67 persen atau 2,07 poin ke US$79,56 per barel, ditopang oleh sentimen kekhawatiran pasar untuk turunnya suplai minyak Rusia.
Selanjutnya, sejumlah mata uang di Asia menguat di hadapan dolar AS seperti yen menguat 0,36 persen, dolar Taiwan menguat 0,07 persen, won Korea Selatan menguat 0,35 persen, dan yuan China menguat 0,15 persen.
Kemudian, Indeks Nikkei bergerak naik pada Jumat (23/12/2022) hingga berakhir menguat 125 poin di level 26.190 karena sentimen melemahnya yen Jepang.
Baca Juga
Sementara itu, Indeks Hang Seng berakhir menguat 150 poin di level 19407 pada hari Jumat yang dipicu oleh optimisme pasar terhadap kebijakan pro pertumbuhan dari PBOC yang menyuntikan dana mingguan terbesar dalam dua bulan pada hari Jumat serta rencana restrukturisasi utang luar negeri Evergande.