Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguat Sekalipun Sentimen Negatif Membayangi

IHSG diprediksi berpeluang menguat ke arah 6.982 meskipun masih dibayangi sentimen negatif pada perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2022).
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — IHSG diprediksi berpeluang menguat ke arah 6.982 meskipun masih dibayangi sentimen negatif pada perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2022). 

Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan Posisi IHSG saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave iii dari wave c dari wave (y) dari wave [ii] pada label hitam. 

"Sehingga IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave iv dan menguji 6.825 - 6.868 terlebih dahulu," jelas Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Jumat (9/12/2022).

Lebih lanjut, Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan pada skenario alternatif IHSG berpeluang menguat membentuk wave c dari wave (x) ke arah 6.982.

"Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah pergerakan IHSG masih berada pada fase bearishnya," jelas Tim Analis.

Hari ini IHSG dapat bergerak dengan support level di 6.683, 6.747 dan resistance level di angka 6.821, 6.891. Setelah sebelumnya IHSG ditutup terkoreksi 0,2 persen ke 6.804 dan masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan kemarin, Kamis (8/12/2022).

Adapun saham pilihan MNC Sekuritas hari ini yaitu:

CTRA - Buy on Weakness 

CTRA ditutup menguat 2 persen ke 1.020 pada perdagangan kemarin (8/12/2022). Selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 965 sebagai stoplossnya, maka posisi CTRA saat ini sedang membentuk awal wave v dari wave (c) dari wave [b], sehingga CTRA berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 990 - 1.010

Target Price: 1.050, 1.080

Stoploss: below 965


HRUM - Buy on Weakness 

HRUM ditutup terkoreksi 0,9 persen ke 1.745 pada perdagangan kemarin (8/12/2022), koreksi HRUM pun masih tertahan MA60. Posisi HRUM saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: 1.680 - 1.730

Target Price: 1.830, 1.970

Stoploss: below 1.600


MYOR - Buy on Weakness 

MYOR ditutup terkoreksi 0,4 persen ke 2.530 pada perdagangan kemarin (8/12/2022) dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi MYOR saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 5, sehingga koreksi MYOR akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 2.360 - 2.450

Target Price: 2.600, 2.750

Stoploss: below 2.210


SMGR - Buy on Weakness 

SMGR ditutup terkoreksi 0,7 persen ke 6.950 pada perdagangan kemarin (8/12/2022) dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami perkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada diakhir wave [y] dari wave 4 sehingga koreksi SMGR cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 6.700 - 6.875

Target Price: 7.275, 7.825

Stoploss: below 6.375

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper