Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan akhir pekan ini, Jumat (9/9/2022) dengan penguatan 0,43 persen ke posisi 596,24 berkat saham ANTM, KLBF, dan BRPT. Pergerakan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup di zona hijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 2,55 poin. Indeks sempat bergerak di level terendah 592,77 dan tertinggi 597,81.
Dari 27 konstituen, hanya terdapat 13 saham yang ditutup di zona hijau, 2 saham stagnan, sementara mayoritas 12 saham lainnya parkir di zona merah.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi saham yang memimpin penguatan dengan kenaikan 65 poin atau naik 3,38 persen ke level 1.985 per saham. Saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyusul dengan kenaikan 1,80 persen ke level 1.695 per saham.
Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga terpantau menguat dengan kenaikan 1,74 persen ke posisi 875 per saham. Selanjutnya terdapat saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menguat 1,40 persen sehingga parkir di 9.075 per saham.
Saham-saham lain yang turut mendorong penguatan Indeks Bisnis-27 pada akhir pekan ini di antaranya adalah HEAL, ASII, dan AMRT dengan kenaikan masing-masing 1,35 persen, 1,13 persen, dan 0,96 persen.
Baca Juga
Sementara itu, pelemahan saham-saham penghuni Indeks Bisnis-27 pada penutupan hari ini dipimpin oleh PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang turun 1,12 persen sehingga berada di posisi 880 per saham. Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) juga terpantau melemah 1,03 persen sehingga parkir di 9.575 dan saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) terkoreksi 0,83 persen.
Saham-saham lain yang juga mengakhiri perdagangan di zona merah adalah EMTK, INCO, dan PGAS dengan pelemahan ketiganya sebesar 0,81 persen.
Sementara itu, beberapa saham yang ditutup stagnan adalah BBCA dan INDF di harga 8.350 dan 6.250 per saham. IHSG ditutup menguat tipis 0,07 persen persen pada posisi 7.237,04. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.206,37 sampai dengan 7.270,30.
Penguatan IHSG terutama ditopang oleh sektor kesehatan yang menguat 0,90 persen dan sektor properti terapresiasi 0,30 persen. Sementara itu, pemberat IHSG datang dari sektor transportasi sebesar 0,50 persen, energi turun 0,44 persen, konsumer cyclical turun 0,39 persen, dan teknologi turun 0,27 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
