- Bisnis.com, JAKARTA – Investor saham Indonesia Lo Kheng Hong sudah sejak lama dijadikan panutan oleh para investor retail. Gerak-geriknya dalam bersaham selalu berhasil menginspirasi para investor lain.
Terlebih lagi, pria yang disebut Warren Buffetnya Indonesia ini senantiasa memperoleh return yang berlipat ganda, lantas apa saja kiranya kunci sukses dan tips investasi ala Lo Kheng Hong?
Secara umum, Lo Kheng Hong selalu menanamkan pemahaman pada para investor untuk senantiasa mengenali apa yang hendak dibeli dan beli apa yang dikenali. Pria yang juga akrab disapa LKH itu selalu membeli perusahaan dengan track record serta fundamental dengan kinerja terbaik.
Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan para calon investor sebelum membeli saham perusahaan ialah menganalisis berbagai aspek pertumbuhan bisnis yang dijalankan emiten terkait dari tahun ke tahun.
Mempelajari rekam jejak kinerja penjualan, laba bersih, serta ekuitas yang diraih dalam beberapa tahun terakhir penting dilakukan sebelum Anda membeli saham dari sebuah perusahaan.
Baru-baru ini, lama Lo Kheng Hong menjadi sorotan usai dirinya kedapatan diam-diam memborong saham DILD sebanyak 6 persen pada awal Agustus lalu. Yang semakin menggemparkan, tak lama berselang harga emiten saham yang bergerak di sektor properti dan real estate tersebut meroket hebat.
Dari peristiwa tersebut, secara tersirat LKH menyampaikan tips-tips sukses investasi di pasar modal. Mengacu pada video Creative Trader, setidaknya terdapat 5 rahasia sukses Lo Kheng Hong yang bisa diambil usai dirinya memborong saham DILD.
1. Tak Perlu Berorientasi Mencari Perusahaan yang Untung
Berkaca pada apa yang sempat dilakukan oleh Lo Kheng Hong, tak selamanya perusahaan dengan PER dan PBV yang minus tidak akan membawa keutungan. Jika dibedah, saat Lo Kheng Hong memboyong saham DILD, rasio PER nya berada dibawah 10 yakni di angka -,7.37x dan PBV nya yang berada di angka 0,36x. Carilah perusahaan dengan valuasi murah dengan kinerja penjualan yang baik agar saham yang beli dapat berujung cuang di masa depan.
2. Beli Hari Ini, Besok Harga Naik
Lo Kheng Hong memborong saham DILD sebanyak 6 persen pada 10 Agustus 2022. Sebelumnya, dia juga membeli saham tersebut, pada tahun kemarin dengan menggunakan beberapa broker yang berbeda. Hanya saja, besarannya tidak mencapai 5 persen sehingga identitas kepemilikan sahamnya tidak diketahui oleh publik.
Pentingnya melakukan analisis terhadap sebuah emiten saham adalah untuk menelisik apakah harga saham tersebut akan meroket di masa depan atau tidak. Salah satu untuk melihat apakah sebuah emiten memiliki potensi untuk meroket dimasa depan adalah dengan mempelajari rekam jejak fundamental perusahaan terkait di masa lalu, sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Beli langsung dari pemilik perusahaan
Kiat sukses lainnya saat Anda hendak membeli saham emiten perusahaan yakni dengan membelinya langsung pemilik perusahaanya langsung. LHK kedapatan membeli saham DILD melalui BR PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang sebelumya merupakan pemegang saham terbesar di DILD.
Jika Anda berencana untuk memborong sebuah saham hingga ratusan ribu bahkan jutaan lot, hindari membeli dari retail kecil dan pemegang saham utama, karena bisa membeli 3,9 juta lot langsung untuk menghindari adanya banting harga.
4. Miliki Modal tanpa Batas
Salah satu sukses berinvestasi adalah memiliki modal tanpa batas. Meskipun kini banyak kampanye yang mengatakan bahwa siapa saja bisa mulai berinvestasi, namun untuk mendapatkan hasil yang nyata tentu saja diprlukan modal tak terbatas untuk mewujudkannya. Sebut saja LKH yang mengeluarkan belasan miliar untuk memborong saham DILD.
5. memanfaatkan antusiasme investor retail
Kiat sukses terakhir, saat perusahaan yang dibeli sudah profit Anda dapat Memanfaatkan kehadiran para investor retail untuk menjual saham yang sebelumnya dimiliki saat harga sedang bagus-bagusnya.