Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Outperform IHSG, Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat Dipimpin ANTM, ADRO, BFIN

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,78 persen ke level 583,66 pada Kamis (11/8/2022) dengan lonjakan saham ANTM, ADRO, BFIN.
Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,78 persen ke level 583,66 pada Kamis (11/8/2022) dengan lonjakan saham ANTM, ADRO, BFIN.
Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,78 persen ke level 583,66 pada Kamis (11/8/2022) dengan lonjakan saham ANTM, ADRO, BFIN.

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan di posisi 583,66.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/8/2022) pukul 09.10 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut terkerek 4,53 poin atau setara 0,78 persen.

Dari 27 konstituen, 18 saham terpantau parkir di zona hijau, 4 saham stagnan, dan 5 saham yang berada di zona merah.

Di posisi pertama zona hijau ada perusahaan emas PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang menguat 3,77 persen ke posisi Rp2.200.

Kemudian disusul emiten tambang Boy Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan kenaikan 2,87 persen menjadi Rp3.230.

Konstituen berikutnya yang menguat yaitu PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) terkerek 2,86 persen ke level Rp1.260.

Jajaran emiten yang terpantau menghijau pada perdagangan hari ini antaralain MDKA, INCO, PGAS, EMTK, dkk dengan kenaikan berkisar 0,27 persen hingga 2,56 persen.

Sementara itu, konstituen indeks Bisnis-27 yang parkir di zona merah hari ini dipimpin oleh emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang merosot 0,86 persen ke posisi Rp5.750.

Disusul emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,63 persen menjadi Rp7.850.

Adapun peringkat ketiga zona merah diduduki oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan koreksi tipis 0,47 persen ke level Rp1.055.

Emiten yang terpantau masih stagnan alias belum mencatatkan adanya transaksi yaitu SMGR, INDF, dan BMRI.

Penguatan indeks Bisnis-27 pada Kamis (11/8/2022) seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka menguat pada posisi 7.144,702, terkerek 0,79 persen setara 57 poin.

Secara year-to-date (ytd), indeks Bisnis-27 masih mengungguli IHSG dengan kenaikan 11,54 persen, sedangkan IHSG naik 7,14 persen ytd.

Vice President PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, kinerja indeks Bisnis-27 lebih tinggi dari karena sejumlah faktor.

Berbeda dengan indeks lainnya di Bursa Efek Indonesia yang fokus pada likuiditas, indeks Bisnis-27 mengutamakan kinerja emiten.

Sepanjang 2022, indeks Bisnis-27 ditopang oleh konstituen dengan kapitalisasi dan kinerja yang baik, di antaranya sektor perbankan seperti BBCA, BBRI, dan BMRI.

“Tapi yang paling besar kontribusinya menurut saya TLKM dan BMRI kalau dari kapitalisasi yang besar dan kinerja yang mengangkat indeks Bisnis-27,” ujar Wawan kepada Bisnis, Rabu (10/8/2022).

Di sisi lain, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya mengatakan, melambatnya data inflasi AS Juli 2022 yang mendorong indeks Djia dan saham berbasis teknologi di Nasdaq dapat menjadi sentimen positif bagi IHSG hari ini, seiring menguatnya EIDO dan naiknya harga beberapa komoditas.

“[Hal tersebut] berpotensi menjadi sentimen positif yang cukup kuat untuk mendorong IHSG menguat pada perdagangan di hari Kamis ini,” ujarnya.

Konstituen indeks Bisnis-27 yang direkomendasikan beli yaitu PTBA, ASII, BMRI, ADRO, EMTK, CPIN, dan UNVR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper