Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Aman! Harga Bitcoin Hari Ini Turun Tipis ke US$23.400-an

Pergerakan pasar kripto masih sulit diprediksi dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini karena adanya anomali pasar kripto.
Ilustrasi Mata Uang Kripto Bitcoin/Antara
Ilustrasi Mata Uang Kripto Bitcoin/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Harga bitcoin dan deretan altcoin sedikit menurun pada perdagangan awal Agustus 2022.

Mengutip data CoinMarketCap, Senin (1/8/2022) harga bitcoin sebagai kripto berkapitalisasi pasar terbesar turun 1,46 persen ke posisi US$23.402 pada 09.15 WIB. 

Sementara itu, harga sejumlah altcoin terpantau ikut menurun, antaralain ethereum (ETH) turun 0,14 persen menjadi US$1.693,92, solana (SOL) melemah 1,34 persen ke level US$42,87, dan binance (BNB) juga menurun 0,98 persen ke posisi US$288,12.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, aset kripto tercatat meningkat signifikan. Bitcoin, ETH, dan SOL meningkat di kisaran 3 persen hingga 7 persen dalam waktu 24 jam.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono menilai, para investor saat ini yakin bank sentral AS alias The Fed tidak akan mengerek suku bunganya secara agresif ke depannya.

Meski begitu, pergerakan pasar kripto masih sulit diprediksi dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini karena adanya anomali pasar kripto.

“Kripto perlu menanti lebih lama lagi untuk mengalami bull run. Tunggulah kebijakan suku bunga rendah berikutnya, jika memang resesi terjadi atau kelak inflasi di AS sesuai sasaran The Fed, yakni 2 persen,” ujar Afid dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin (1/8/2022).

Di sisi analisis teknikal, investor dinilai sedang rajin memborong bitcoin sehingga sempat menembus level US$24.000.

Pasalnya, jika harga bitcoin menembus level tersebut, maka ada kemungkinan akan terus melaju setidaknya mencapai posisi US$25.254.

Di sisi lain, analis teknikal kripto dari Cryptopolitan menegaskan pekan ini merupakan kunci terjadinya reli bull bitcoin.

“Ada support kuat untuk bitcoin di level US$20.000 di mana bull akan meningkatkan aksi beli. Jika harga turun ke level US$21.000, indikator bearish divergen akan beraksi dan penjual akan membawa harga menuju zona support US$20.000 dengan sangat cepat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper