Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga Belanja Triliunan Saham Merdeka Copper (MDKA), Cek Rekomendasinya

Saham MDKA yang berada di level 4.030 mendapatkan rekomendasi buy dengan target harga 4.200.
Kondisi hutan Tumpang Pitu Banyuwangi yang menjadi area konsensi tambang emas oleh PT Bumi Suksesindo yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). JIBI/Bisnis-Peni Widarti
Kondisi hutan Tumpang Pitu Banyuwangi yang menjadi area konsensi tambang emas oleh PT Bumi Suksesindo yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). JIBI/Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) melakukan akumulasi beli saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) sebanyak 351,26 juta saham dengan total transaksi Rp1,47 triliun.

Data Bursa Efek Indonesia pada Jumat (22/7/2022) menyebutkan pembeliaan tersebut dilakukan dalam beberapa tahap, antara 15 Juli-20 Juli 2022. Tujuan transaksi pembelian saham adalah untuk investasi.

Setelah transaksi ni, jumlah kepemilikan saham Saratoga yang sebelumnya 4,071 miliar saham atau setara 16,88 persen menjadi 4,42 miliar saham atau setara 18,345 persem. Harga pembelian berkisar antara Rp 3.350 sampai dengan Rp 4.200 per saham.

Mengawali pekan ini, Senin (25/7/2022), sejumlah analis merekomendasikan saham MDKA. Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi menyebut secara teknikal MDKA breakout triangle di 3.920 dengan bullish marubozu.Antisipasi breakout flip level 4.150 dan lanjut reli.

MDKA yang berada di level 4.030 mendapatkan rekomendasi buy dengan target price (TP) 4.200 dan cut loss (CL) 3.870,” jelasnya.

Secara terpisah, Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati menjelaskan sejumlah emiten produsen emas masih menarik diperhatikan kendati pilihan safe haven di tengah pengetatan suku bunga The Fed cenderung memilih dolar AS.

Menurutnya, prospek saham komoditas safe haven seperti ANTM, MDKA, BRMS, dan ARCI masih memiliki potensi walaupun harga emas turun tertekan tren kenaikan suku bunga global.

Ike menggarisbawahi potensi saham ANTM dan MDKA dalam jangka pendek.

"ANTM dan MDKA saat ini harganya sudah terdiskon cukup banyak dikarenakan kebijakan the fed yang hawkish," jelasnya kepada Bisnis, (21/7/2022).

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper