Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Incar 6.940, MNC Sekuritas Jagokan 3 Saham

IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y ke rentang area 6,960-6,980.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y ke rentang area 6,960-6,980. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y ke rentang area 6,960-6,980. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang mengincar 6.940, di tengah penantian pasar terhadap pengumuman hasil RDG Bank Indonesia pada Kamis (21/7/2022).

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, IHSG ditutup menguat 2 persen ke level 6.874 pada perdagangan kemarin (20/7/2022).

Menurut MNC Sekuritas, penguatan IHSG telah menembus MA20-nya dan diiringi dengan peningkatan volume, tetapi, dapat dicermati adanya gap yang timbul di rentang level 6.740-6.778.

"Kami sedikit update untuk skenario IHSG, di mana pada label hitam saat ini IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y ke rentang area 6,960-6,980 terlebih dahulu," tulis tim riset MNC Sekuritas, Kamis (21/7/2022).

Pada skenario lainnya, di label merah, IHSG sudah berada di akhir wave [iv] dari wave C, sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji support di area 6.559.

MNC Sekuritas menyampaikan support IHSG berada pada level 6.757-6.559, dengan resistance di 6.940-7.067.

Berikut adalah saham-saham pilihan MNC Sekuritas.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Buy on Weakness (1.095)
Pada perdagangan kemarin (20/7/2022), AKRA ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 1.095 dan diiringi dengan munculnya tekanan jual. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi AKRA saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (5) sehingga koreksi AKRA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.045-1.080
Target Price: 1.145, 1.215
Stoploss: below 995

PT Blue Bird Tbk. (BIRD) - Buy on Weakness (1.600)
BIRD ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 4,6 persen di level 1.600 pada perdagangan kemarin (20/7/2022), penguatan BIRD pun telah menembus MA20 dan diiringi dengan peningkatan volume beli. MNC Sekuritas memperkirakan, pada label hitam posisi BIRD sedang berada di awal wave 3 sehingga BIRD berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.540-1.590
Target Price: 1.700, 1.765
Stoploss: below 1.490

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Spec Buy (9.450)
ICBP ditutup menguat tipis ke level 9,450 pada perdagangan kemarin (20/7/2022). MNC Sekuritas memperkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 9.150 sebagai supportnya, maka posisi ICBP sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C sehingga ICBP berpeluang melanjutkan penguatannya. Namun demikian, waspadai label merah apabila ICBP menembus support.
Spec Buy: 9.275-9.450
Target Price: 9.625, 10.000
Stoploss: below 9.150

PT Japfa Tbk. (JPFA) - Buy on Weakness (1.535)
Kemarin (20/7/2022), JPFA ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4,1 persen ke level 1.535, penguatan JPFA pun telah menembus MA20 dan diiringi dengan peningkatan tekanan beli. Posisi JPFA saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A, sehingga JPFA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.500-1.530
Target Price: 1.600, 1.650
Stoploss: below 1.440

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper