Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciamik! Penjualan Mobil Astra (ASII) Tumbuh 23 Persen Semester I/2022

Pada semester I/2022, Astra International ASII mencatatkan penjualan mobil 258.849 unit naik 23,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 209.812 unit kendaraan.
PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan All New Avanza dan All New Veloz. Pada semester I/2022, Astra International ASII mencatatkan penjualan mobil 258.849 unit naik 23,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 209.812 unit kendaraan. /TAM
PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan All New Avanza dan All New Veloz. Pada semester I/2022, Astra International ASII mencatatkan penjualan mobil 258.849 unit naik 23,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 209.812 unit kendaraan. /TAM

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil grup konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat sepanjang Semester I/2022. Astra berhasil mencatat pertumbuhan seiring dengan dilonggarkannya PPKM dan peningkatan aktivitas pasca libur Lebaran 2022.

Berdasarkan data Gaikindo, per semester I/2022, Astra mencatatkan penjualan total sebesar 258.849 unit naik 23,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 209.812 unit kendaraan.

Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto menerangkan adanya pelonggaran PPKM dan meningkatnya aktivitas pasca libur nasional, mampu mendorong penjualan mobil Astra pada bulan Juni 2022 dibandingkan bulan sebelumnya.

"Kami berharap momentum pemulihan daya beli masyarakat pada sektor otomotif akan terus berlangsung, dan dapat memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya, dikutip Kamis (14/7/2022).

Adapun, penjualan terbanyak tetap berasal dari merek Toyota dan Lexus sebanyak 150.015 unit kendaraan, dilanjut dengan merek Daihatsu sebanyak 90.343 unit kendaraan.

Selain itu, penjualan merek Isuzu menempati posisi ketiga sebanyak 17.229 unit, penjualan UD Trucks sebanyak 989 unit, dan Peugeot sebanyak 273 unit.

Dari sisi market share, Astra masih unggul dengan pangsa pasar mencapai 54 persen, dibandingkan dengan Semester I/2021 sebesar 53 persen.

Adapun, dari penjualan lini bisnis mobil LCGC, tercatat penjualan hingga Semester I/2022 sebesar 56.156 unit naik tipis 4,27 persen dibandingkan dengan 53.856 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Pangsa pasar LCGC ASII masih mendominasi dengan 73 persen per semester I/2022, sama dengan periode yang sama tahun lalu.

Sebelumnya, Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti menilai belum ada perubahan permintaan di sektor otomotif sebagai akibat situasi global. Indonesia dinilainya masih mampu bertahan.

"Kami belum melihat ada perubahan permintaan otomotif akibat situasi ekonomi global. Kami melihat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang kondisi ekonominya lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain, dimana tingkat inflasi tidak setinggi negara-negara lain," katanya.

Namun demikian, perseroan akan selalu memperhatikan perkembangan ekonomi dalam dan luar negeri untuk menyesuaikan strategi bisnis, tidak hanya di sektor otomotif, tetapi pada bisnis-bisnis Grup Astra lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper