Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah, Saham BUKA, GOTO, dan ADMR Lesu

IHSG dibuka turun pada posisi 6.973,12 dengan tekanan sejumlah saham seperti BUKA, GOTO, dan ADMR.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG kembali dibuka turun pada posisi 6.973,12 dengan tekanan sejumlah saham seperti BUKA, GOTO, dan ADMR. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG kembali dibuka turun pada posisi 6.973,12 dengan tekanan sejumlah saham seperti BUKA, GOTO, dan ADMR. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2022) seiring dengan penurunan sejumlah saham seperti GOTO, BUKA, dan ADMR.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka turun pada posisi 6.973,12. IHSG sempat mencatatkan posisi terendahnya pada 6.962,81 beberapa saat setelah pembukaan

Tercatat, 107 saham menguat, 125 saham melemah dan 244 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.130,09 triliun.

PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah melemah 6,67 persen ke Rp70.

Saham lain yang terpantau melemah adalah adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang turun 0,74 persen ke Rp270, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang melemah 1,52 persen ke level Rp1.625 serta PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan koreksi 1,02 persen ke Rp388.

Tim Analis OCBC Sekuritas menyebutkan saham-saham Amerika Serikat melemah pada perdagangan semalam setelah data keyakinan konsumen memperlihatkan hasil di bawah ekspektasi. Indeks keyakinan konsumen AS turun dari 103,2 pada Mei menjadi 98,7 pada Juni 2022.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,56 persen ke 30.946. Selanjutnya, S&P 500 tergelincir 2,01 persen ke 3.821,55, dan indeks komposit Nasdaq Composite anjlok 3 persen ke 11.181.

“Di sisi lain China memutuskan mengurangi durasi karantina untuk kedatangan internasional untuk pertama kalinya dalam 2 tahun. Masa karantina kedatangan internasional berkurang dari 21 hari menjadi 7 hari setelah kedatangan,” tulis tim OCBC Sekuritas.

Untuk perdagangan hari ini, OCBC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat bergerak bearish dengan resistance di 7.079 dan support di 6.882.

Sementara itu, Bursa Asia Pasifik melemah tajam pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2022), menyusul pelemahan bursa AS di tengah kekhawatiran terhadap prospek ekonomi yang suram dan resesi.

Dilansir Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang kompak melemah 0,66 persen dan 0,99 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi mengawali perdagangan dengan pelemahan 1,54 persen. Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,13 persen.

Sementara itu, kontrak berjangka AS cenderung stabil setelah bursa Wall Street anjlok terseret saham-saham teknologi pada perdagangan Selasa (28/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper