Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panja Investasi BUMN: Soal Investasi di GOTO, Dirut Telkom Jawab di Pertemuan Lanjutan

Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN di Perusahaan Digital akan memanggil kembali Grup Telkom dengan tenaga ahli dalam rapat lanjutan soal investasi Telkom di GoTo Gojek Tokopedia.
Wasekjen Partai Golkar M Sarmuji. Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN di Perusahaan Digital akan memanggil kembali Grup Telkom dengan tenaga ahli dalam rapat lanjutan soal investasi Telkom di GoTo Gojek Tokopedia. /sarmuji.com
Wasekjen Partai Golkar M Sarmuji. Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN di Perusahaan Digital akan memanggil kembali Grup Telkom dengan tenaga ahli dalam rapat lanjutan soal investasi Telkom di GoTo Gojek Tokopedia. /sarmuji.com
Bisnis.com, JAKARTA - Panja Investasi BUMN di Perusahan Digital yang berisikan anggota Komisi VI DPR RI akan mengadakan rapat lanjutan dengan Grup Telkom perihal investasinya ke PT GoTo Gojek Tokopesia Tbk. (GOTO).

Ketua Panja Investasi BUMN di Perusahaan Digital sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji mengungkapkan akan ada rapat lanjutan membahas mengenai investasi Telkomsel ke GOTO. Pihaknya juga akan mengundang ahli untuk dimintai pandangan.

"Akan ada rapat lagi, jadwalnya menyesuaikan dengan rapat komisi. Kami juga akan panggil para ahli untuk dimintai pendapat," paparnya, setelah rapat perdana dengan Telkom dan Telkomsel hari ini, Selasa (14/6/2022).

Panitia kerja (panja) Investasi BUMN di Perusahaan Digital yang dibentuk Komisi VI DPR menggelar rapat membahas soal investasi BUMN Telkom dan Telkomsel di GoTo. Panja memanggil Direktur Utama (Dirut) Telkom Indonesia Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulyana Syam dalam rapat tersebut.

Rapat Panja dengan jajaran direksi Telkom dan Telkomsel terkait investasi di GOTO dimulai pada pukul 10.20 WIB, Selasa (14/6/2022). Sejak dimulai, rapat pun dinyatakan tertutup untuk publik. Namun, pada sekitar pukul 11.00 WIB, rapat panja mulai dinyatakan terbuka untuk publik.

Rapat dipimpin oleh Ketua Panja Investasi BUMN di Perusahaan Digital sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji. Terlihat Dirut Telkom dan Dirut Telkomsel hadir di ruangan.

"Rapat dimulai jam 10.20 WIB sampai jam 13.00 WIB lewat, karena ada rapat Paripurna rapat panja diakhiri. Untuk jawaban Dirut Telkom dan Telkomsel akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya," jelasnya.

Sementara itu, sesi penjelasan dari Direktur Utama Telkomsel berlangsung saat rapat dinyatakan terbuka bagi publik. Hendri sempat membahas penjelasan mengenai harmonisasi nilai nominal saham dan pemecahan saham (stock split), juga kolaborasi dan sinergi dengan ekosistem Gojek.

Dia juga melaporkan hasil dari kolaborasi Telkomsel dan Gojek pada kuartal I/2022. Hasilnya, jumlah pengguna Gojek yang menggunakan Telkomsel tumbuh 25,7 persen secara tahunan, penetrasi jumlah pengguna paket swadaya Telkomsel sekitar 92 persen dari total pengemudi Gojek yang menggunakan Telkomsel.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini memanggil petinggi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan Telkomsel perihal investasinya ke saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Investasi itu menimbulkan perdebatan karena Telkom sempat mencatatkan unrealized loss Rp881 miliar dalam laporan keuangan kuartal I/2022.

Panitia kerja (Panja) Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Selasa (14/6/2022), memanggil direktur utama Telkom dan direktur utama Telkomsel untuk membahas pembelian saham GOTO.

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Demokrat Herman Khaeron menyampaikan Komisi VI akan mendalami para mitra kerja terkait yang menjadi perhatian dan sorotan publik pada hari ini.

Dalam dokumen yang diterima Tempo, DPR RI Komisi VI akan membentuk panitia khusus (Pansus) ini bermaksud untuk menggali seluruh data, fakta, dan informasi dari berbagai pihak terkait dengan pelaksanaan ketentuan perundang-undangan oleh BUMN dalam polemik saham GoTo.

Salah satu pertimbangan Pansus dibuat karena banyak pihak mempertanyakan kejanggalan investasi Telkomsel kepada GoTo. Aksi korporasi Telkomsel membeli saham GoTo menuai sorotan setelah induk usahanya, Telkom, melaporkan kerugian yang belum terealisasi Rp881 miliar per kuartal I/2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper