Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Kamis, (9/6/2022).
Mengutip data Bloomberg, IHSG sempat di zona merah sesaat setelah pembukaan, namun pada pukul 09.02 WIB IHSG berbalik arah ke zona hijau dengan penguatan 0,26 persen ke level 7.213,112.
Sebanyak 221 saham berada di zona hijau, 122 saham di zona merah, dan 189 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat senilai Rp9.457,9 triliun.
Investor asing melakukan net foreign sell atau aksi jual senilai Rp2,35 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 1,31 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp746,9 miliar.
Emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) tercatat paling banyak diborong investor asing, yakni senilai Rp22,1 miliar pada pembukaan perdagangan.
Saham BBRI terkerek 0,45 persen atau menguat setara 20 poin ke level 4.490.
Baca Juga
Di posisi kedua ada emiten tambang PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang diborong asing senilai Rp8,4 miliar. Sahamnya naik 1,73 persen atau setara 70 poin ke level 4.120.
Selain itu ada pula saham BMRI, ASII, KLBF, INDY, TBIG, FILM, SMDR, ANTM, INTP, ESSA, AMRT dan lainnya yang dibeli asing dengan nilai berkisar Rp482 juta hingga Rp9,5 miliar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya mengatakan, naiknya yield obligasi di segala tenor berpotensi menjadi alasan investor melakukan aksi profit taking dalam perdagangan hari ini.
Di sisi lain, saham berbasis crude oil berpotensi menguat karena naiknya harga WTI crude oil di atas US$122 per barel.
“Dari sisi sentimen positif bisa diartikan saham-saham berbasis crude oil dan turunannya diuntungkan dan berpotensi menguat hari ini,” papar Edwin, Kamis (9/6/2022).
Saham-saham yang direkomendasikan beli oleh MNC Asset Management pada hari ini, Kamis, (9/6/2022) yaitu MEDC, ISAT, ELSA, BBCA, PTPP, UNVR, MIKA, ADHI, JSMR, BBRI, EXCL, WIKA.
Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menyebutkan beberapa saham yang patut menjadi perhatian investor, antara lain TPMA yang membagikan dividen tunai Rp12 per saham, HAIS yang juga menebar dividen senilai Rp3,99 per saham, serta DGIK yang menjual 19,44 juta saham treasury.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya Today mengatakan, hari ini IHSG diperkirakan akan tertekan dan bergerak di kisaran 7074-7225 di tengah capital in flow secara ytd yang tercatat cukup meyakinkan.
“Potensi kenaikan belum terlihat akan terjadi dalam jangka pendek, salah satu penopang pergerakan IHSG saat ini masih terdapat pada laporan kinerja emiten,” ujarnya.