Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah hingga 0,81 persen ke posisi 567,17 pada perdagangan Selasa, (10/5/2022).
Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/5/2022) indeks hasil kerjasama dengan harian Bisnis Indonesia terkerek 4,62 poin. Grafik perdagangan indeks bergerak di kisaran 548,87 hingga 570,01.
Level penutupan indeks terpantau semakin merosot dibandingkan perdagangan Senin (9/5/2022), yang ditutup di posisi 571,82. Dalam sepekan terakhir, indeks Bisnis-27 terkerek 4,16 persen atau setara 24,64 poin.
Sebanyak 12 saham parkir di zona hijau, 1 saham stagnan, dan 14 saham di zona merah pada akhir perdagangan hari ini.
Emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memimpin di zona merah dengan penurunan hingga 115 poin atau setara 6,89 persen ke posisi 1.555.
Menyusul dibawahnya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang masing-masing turun 6,81 persen dan 5,23 persen.
Baca Juga
BFIN, ANTM, PTBA, BMRI, MDKA, ADRO, TBIG, HEAL, BBCA, ASII, dan SMGR juga terlihat bertengger dengan koreksi yang berkisar antara 4,3 persen hingga 0,41 persen.
Sementara itu di posisi stagnan ada emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang parkir di level 4.530.
Lebih lanjut, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) memimpin di zona hijau dengan peningkatan 9,23 persen atau setara 370 poin ke level 4.380.
Disusul emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KAEF) naik 5,56 persen ke level 1.615, dan emiten konsumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang mencatatkan peningkatan 4,49 persen ke posisi 6.400.
PGAS, CPIN, dan INKP juga terpantau ijo royo-royo dengan peningkatan masing-masing 4,48 persen, 2,94 persen, dan 2,39 persen.
Adapun saham indeks Bisnis-27 lainnya yang menutup perdagangan hari ini di zona hijau adalah UNTR, MNCN, PWON, BBNI, TLKM, dan BRPT.
Penutupan indeks Bisnis-27 yang terkoreksi tipis seiring dengan penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot 1,30 persen ke posisi 6.819. Sebanyak 162 saham berada di zona hijau, 396 saham di zona merah, dan 140 saham stagnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel