Bisnis.com, JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan saham PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Analis Mirae Asset Sekuritas Joshua Michael menilai, rumah sakit swasta itu memiliki keunggulannya di bidang urologi, pulmonologi, onkologi, neurologi dan kardiologi dapat meningkatkan pendapatan perseroan.
“Keahlian dalam beberapa spesialisasi memungkinkan SILO menikmati pendapatan yang lebih tinggi per hari rawat inap dibandingkan rekan-rekannya,” ujar Joshua dalam hasil risetnya, Rabu (27/4/2022).
Di 2022, SILO menargetkan kontribusi pendapatan berkisar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar melalui layanan onkologi, neurologi, dan kardiologi.
Joshua melihat SILO mengalami peningkatan yang kuat dan stabil secara operasional sejak Juli 2021, salah satunya dengan strategi perseroan menerapkan integrasi sistem informasi rumah sakit melalui aplikasi MySiloam.
Aplikasi tersebut menyumbangkan pertumbuhan pendapatan SILO sebesar 546 persen year-on-year (yoy) pada 2021. Di tahun ini diharapkan pertumbuhan SILO juga akan semakin meningkat.
Baca Juga
Sementara itu, Joshua mengatakan bahwa SILO juga harus siap memonetisasi kekurangan dokter dan rumah sakit yang terjadi di luar Jakarta dan tidak dimainkan oleh kompetitornya.
SILO juga dapat mengambil manfaat dari pemulihan pariwisata, terutama di rumah sakitnya yang berlokasi di Kuta, Nusa Dua, Denpasar, Labuan Bajo dan Manado.
Joshua merekomendasikan untuk membeli saham SILO dengan take profit (TP) Rp1.175 dengan target rasio price to book (P/B) pada 2022 kelipatan 2,1x.
“SILO saat ini diperdagangkan dengan valuasi yang jauh lebih murah daripada MIKA dan HEAL,” tutup Joshua.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.